IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR

Abror, Mohamad Kemal and Rahman, Hardiyanto (2024) IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN SITUBONDO PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
31.0553_Mohamad Kemal Abror.pdf

Download (270kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Program Keluarga Harapan (PKH) in the field of education is one of the Ministry of Social Affairs' initiatives to address household-based poverty. However, the educational assistance component of PKH in Situbondo Regency has not yet been fully and effectively implemented due to several obstacles. Purpose: This study aims to understand the implementation of PKH in the field of education in Situbondo Regency, East Java Province, identify the factors hindering its implementation, and explore the efforts made to overcome these obstacles. Method: The study employs a descriptive approach using qualitative methods. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. The data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The study uses Muchlis Hamdi's implementation theory, which comprises dimensions and determinants of policy implementation. Result: The research findings indicate that, in general, the implementation of PKH in the field of education in Situbondo Regency, viewed from the dimensions of policy implementation, has become increasingly productive, linear, and efficient. Minor issues occur in the efficiency dimension concerning technology due to changes in the policy support application, from e-PKH to SIKS-NG. Analyzing the determinants of policy implementation, several inhibiting factors are identified: the substance of the policy determinant includes delays in disbursing PKH funds; the interaction network determinant involves slow responses and suggestions from the relevant agencies; and the resource determinant covers limited information availability and insufficient facilities and infrastructure for PKH assistants. Conclusion: Efforts made to address these issues include increasing transparency in determining PKH beneficiaries, improving facilities and infrastructure for PKH assistants, notifying about delays in fund disbursement, and enhancing the supporting applications for PKH education information. Keywords: Implementation, Program Keluarga Harapan (PKH), Education, Poverty ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Program Keluarga Harapan (PKH) bidang pendidikan salah satu program Kementerian Sosial dalam menanggulangi kemiskinan berbasis rumah tangga. Namun, bantuan PKH yang fokusnya berupa bantuan pendidikan di Kabupaten Situbondo masih belum terlaksana dengan baik dan optimal, karena masih ditemukan beberapa hambatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi PKH bidang pendidikan di Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur dan mengetahui faktor penghambat implementasinya serta upaya dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori implementasi Muchlis Hamdi yang terdiri dari dimensi dan determinan implementasi kebijakan. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum implementasi PKH bidang pendidikan di Kabupaten Situbondo dilihat dari aspek dimensi implementasi kebijakan sudah berjalan semakin produktif, linear, dan efisien. Sedikit kendala terjadi pada dimensi efisiensi segi teknologi karena perubahan aplikasi pendukung kebijakan, yaitu dari e-PKH menjadi SIKS-NG. Dianalisis dari aspek determinan implementasi kebijakan ditemukan beberapa faktor penghambat kebijakan, yaitu pada determinan substansi kebijakan berupa adanya keterlambatan pencairan dana bantuan PKH, determinan interaksi jejaring kerja berupa lambatnya respon serta saran dari dinas terkait kebijakan tersebut, serta determinan sumber daya berupa ketersediaan informasi yang terbatas, kurangnya sarana dan prasarana pendamping PKH. Kesimpulan: Adapun upaya yang dilakukan, adalah peningkatan transparansi dalam penentuan penerima manfaat PKH, peningkatan sarana dan prasarana bagi pendamping PKH, pemberitahuan keterlambatan pencairan dana bantuan, serta peningkatan aplikasi pendukung informasi PKH bidang pendidikan. Kata kunci: Implementasi, Program Keluarga Harapan (PKH), Pendidikan, Kemiskinan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 03 Jul 2024 06:28
Last Modified: 03 Jul 2024 06:28
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19196

Actions (login required)

View Item View Item