Yuniasari, Kurnia (2024) EFEKTIVITAS PROGRAM MOOC (MASSIVE OPEN ONLINE COURSE) SEBAGAI BENTUK ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING UNTUK APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI PRAJA (Kurnia Yuniasari_31.0705_Efektivitas Program MOOC(Massive Open Online Course) Sebagai Bentuk Administrasi Pemerintahan Dalam Pelaksanaan Pembelajaran Daring Untuk Aparatur Sipil Negara.pdf Download (316kB) | Preview |
Abstract
Problem Statement/Background (GAP): The Massive Open Online Course (MOOC) program is a website-based information system innovation that serves to empower ASN in Karanganyar Regency. This MOOC is one of the efforts of the Karanganyar Regency Regional Government which aims to improve service quality by utilizing technological developments that provide easier and faster access to hone thinking skills. Purpose : This study is to determine how the implementation of the Massive Open Online Course (MOOC) Program is implemented by the Karanganyar Regency Personnel and Human Resources Development Agency. Method : This study used by the author is descriptive qualitative research with an inductive approach. The data collection techniques used in this research are observation, interviews, and documentation. The data analysis technique starts from data reduction, data presentation, and conclusion drawing. In this research, the author uses Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon's (2007) theory of Information Technology Effectiveness with 4 (four) dimensions, namely Organization, Management, Technology, and Expertise. The results of the analysis in the Massive Open Online Course (MOOC) Program research on ASN in Karanganyar Regency are effective. Result : This study showed that the implementation of improving the quality of ASN services in Karanganyar Regency through the Massive Open Online Course (MOOC) Program has been implemented with various advantages and disadvantages. The Organizational Dimension shows that the implementation of the MOOC Program is equipped with qualified employees, efficient employee work by dividing tasks, BKPSDM coordination with ASN in each OPD is well implemented, ASN's understanding of MOOC is quite good, but there are still employees who are given responsibilities that are not supposed to be. The Management dimension for information dissemination has been carried out well, leadership control is only limited to monitoring, and the material presented in MOOC the majority agree that it is in accordance with what is needed. The Technology dimension shows that there are no obstacles to data security, but there are still some ASNs who have difficulty accessing information, competent ASN improvement is carried out digitally with the MOOC program. The Expertise dimension shows that participating in the MOOC program can be done by every ASN in Karanganyar Regency, 90% of Respondents also said that there was an increased understanding of government administration. Conclusion : The results of the study concluded that the implementation of the Massive Open Online Course (MOOC) Program to improve the quality of ASN services in Karanganyar Regency has advantages in terms of adequate employee qualifications and work efficiency through division of tasks. However, there are some shortcomings such as inappropriate placement of responsibilities for some employees and constraints on access to information for a number of ASNs. In general, this program has succeeded in increasing ASN's understanding of government administration, although leadership control over this program is still limited to supervision. Keywords: effectiveness, information technology, MOOC ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Program Massive Open Online Course (MOOC) merupakan inovasi sistem informasi berbasis website yang berfungsi untuk upaya pemberdayaan ASN di Kabupaten Karanganyar. MOOC ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang menyediakan akses yang lebih mudah dan cepat untuk mengasah kemampuan berfikir. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Program Massive Open Online Course (MOOC) dalam pelaksanaannya oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karanganyar. Metode: Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitan ini penulis menggunakan teori Kenneth C. Laudon & Jane P. Laudon (2007) tentang Efektivitas Teknologi Informasi dengan 4 (empat) dimensi yaitu Organisasi, Manajemen, Teknologi, dan Keahlian. Hasil analisis dalam penelitian Program Massive Open Online Course (MOOC) terhadap ASN di Kabupaten Karanganyar sudah efektif. Hasil/Temuan: Penelitian memperlihatkan bahwa pelaksanaan peningkatan kualitas pelayanan ASN di Kabupaten Karanganyar melalui Program Massive Open Online Course (MOOC) telah dilaksanakan dengan berbagai kelebihan dan kekurangan. Dimensi Organisasi memperlihatkan bahwa pelaksanaan Program MOOC dibekali dengan pegawai memiliki kualitas yang memumpuni, pekerjaan pegawai yang efisien dengan dilakukan pembagian tugas, koordinasi BKPSDM dengan ASN di tiap OPD terlaksana dengan baik, pemahaman ASN tentang MOOC sudah cukup baik, namun masih ada pegawai yang diberikan tanggung jawab yang bukan seharusnya. Dimensi Manajemen untuk penyebaran informasi sudah dilaksanakan dengan baik, kontrol pimpinan hanya sebatas monitoring, dan materi yang disampaikan di MOOC mayoritas setuju bahwa sesuai dengan yang dibutuhkan. Dimensi Teknologi memperlihatkan bahwa tidak ada kendala pada kemanan data, namun masih ada beberapa ASN yang kesulitan untuk mengakses informasi, peningkatan kompeten ASN dilaksanakan secara digital dengan program MOOC. Dimensi Keahlian menunjukan bahwa untuk mengikuti program MOOC dapat dilakukan oleh setiap ASN yang ada di Kabupatn Karanganyar, 90% Responden juga menyampaikan bahwa ada peningkatan pemahaman tentang administrasi pemerintahan. Kesimpulan : Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi Program Massive Open Online Course (MOOC) untuk meningkatkan kualitas pelayanan ASN di Kabupaten Karanganyar memiliki kelebihan dalam hal kualifikasi pegawai yang memadai dan efisiensi kerja melalui pembagian tugas. Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti penempatan tanggung jawab yang tidak sesuai pada sebagian pegawai dan kendala akses informasi bagi sejumlah ASN. Secara umum, program ini berhasil meningkatkan pemahaman ASN tentang administrasi pemerintahan, meskipun kontrol pimpinan terhadap program ini masih terbatas pada pengawasan. Kata kunci : efektivitas, teknologi informasi, MOOC
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 08:14 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 08:14 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19104 |
Actions (login required)
View Item |