Mauludi, Rezza and Nurrahman, Agung (2024) ANALISIS KESIAPAN E-GOVERNMENT DALAM MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE DI KOTA BENGKULU. Other thesis, IPDN.
|
Text
Repository_31.0281_M. Rezza Mauludi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Background/Problem: The low utilization index of SPBE (Electronic City Administration System) in Bengkulu City, inaccessible service websites, and the absence of smart city policies in Bengkulu City are the issues underlying this research. Objective: This research aims to determine the readiness of e-government in realizing smart governance in Bengkulu City. Method: The method used is Quasi Qualitative. This method is chosen because the research results are based on theory as the foundation of thought from the beginning of the research or as an analysis tool in the field. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Purposive sampling is used for interview sampling. Findings Research: The research results indicate that the readiness of e-government in Bengkulu City is adequate for implementation, with six important dimensions whose indicators have been achieved to support its implementation. Despite the readiness and adequacy of e-government, the implementation of smart governance has not been optimal due to insufficient participation from involved parties, suboptimal infrastructure, and the absence of policies. Conclusion: E-government in Bengkulu City can be considered well-implemented by the city government, thereby supporting the realization of smart governance implementation in Bengkulu City. Anda. Keywords: Analysis, Readiness, E-Government, Smart Governance. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang: Indeks penggunaan SPBE Kota Bengkulu yang masih kurang, terdapat website pelayanan yang tidak dapat diakses, dan belum adanya kebijakan terkait smart city di Kota Bengkulu merupakan permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kesiapan e-government dalam mewujudkan smart governance di Kota Bengkulu. Metode: Metode yang digunakan ialah Quasi Qualitative. Alasan digunakan metode tersebut ialah karena hasil penelitian yang diperoleh menggunakan teori sebagai dasar pemikiran dari awal penelitian atau alat analisis di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data yang selanjutnya dapat ditarik kesimpulan. Teknik pengambilan sampel wawancara menggunakan purposive sampling. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan kesiapan e-government di Kota Bengkulu telah memadai untuk diterapkan, dengan enam dimensi penting yang indikatornya telah tercapai untuk mendukung penerapnnya. Meskipun e-government telah siap dan memadai, implementasi smart governance penerapannya belum optimal, karena kurangnya partisipasi dari pihak yang ikut berpartisipasi, infrastruktur yang belum maksimal, dan kebijakan yang belum tersedia. Kesimpulan: E-government di Kota Bengkulu dapat dikatakan telah diterapkan dengan baik oleh pemerintah Kota Bengkulu sehingga dapat mendukung dalam mewujudkan implementasi smart governance di Kota Bengkulu.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 01 Jul 2024 00:40 |
Last Modified: | 01 Jul 2024 00:40 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19048 |
Actions (login required)
View Item |