Azmi, Khairul (2024) Pemberdayaan Petani Melalui Program Peningkatan Produksi Padi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya. Other thesis, IPDN.
|
Text
repository Khairul Azmi.pdf Download (275kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Produksi padi di Kabupaten Kubu Raya terus menurun dari tahun ke tahun, salah satu penyebabnya ialah kurang optimalnya pemberdayaan petani oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pemberdayaan petani melalui program peningkatan produksi padi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kubu Raya, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkannya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu wawancara semi terstruktur dengan purposive sampling serta ditunjang dengan observasi partisipasi pasif serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan petani melalui program peningkatan produksi padi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Kubu Raya dilihat pada 3 (tiga) dimensi, yakni pemungkinan, penguatan, dan penyokongan. Dari ketiga dimensi tersebut didapati bahwa pemberdayaan petani melalui program peningkatan produksi padi oleh DKPP sudah cukup baik, akan tetapi masih belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari penyebaran dan partisipasi petani dalam layanan keuangan yang belum maksimal, serta kurangnya penyuluh pertanian lapangan. Hal yang menjadi penghambat dalam pemberdayaan ini antara lain rendahnya tingkat ekonomi petani, rendahnya Nilai Tukar Petani (NTP) tanaman pangan, kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu, kondisi geografis yang sulit dijangkau, serta keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh dinas. Adapun upaya yang telah dilakukan dinas antara lain memberikan pelatihan dan penyuluhan secara langsung kepada petani, edukasi tentang budidaya padi melalui seminar, memaksimalkan pemberian bantuan yang dapat menekan biaya produksi petani, memaksimalkan bantuan kepada petani, memaksimalkan peran penyuluh pertanian lapangan untuk memberikan penyuluhan langsung kepada petani, menyelenggarakan seminar dan pelatihan, melakukan alokasi anggaran sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan. Kata Kunci: budidaya padi, pemeberdayaan, produksi padi. ABSTRACT Rice production in Kubu Raya Regency continues to decline from year to year, one of the causes is the less-than-optimal empowerment of farmers by the Food Security and Agriculture Office of Kubu Raya Regency. Therefore, this research was conducted to analyze farmer empowerment through the rice production improvement program by the Food Security and Agriculture Office of Kubu Raya Regency, as well as to identify inhibiting factors and efforts made to optimize it. The method used is descriptive qualitative, data collection techniques are semi-structured interviews with purposive sampling and supported by passive participation observation and documentation. The results showed that farmer empowerment through the rice production improvement program by the Kubu Raya Regency Food Security and Agriculture Office (DKPP) is seen in 3 (three) dimensions, namely enabling, strengthening, and supporting. From these three dimensions, it is found that the empowerment of farmers through the rice production improvement program by DKPP is quite good, but still not optimal. This can be seen from the distribution and participation of farmers in financial services that have not been maximized, as well as the lack of field agricultural extension workers. Obstacles in this empowerment include the low economic level of farmers, the low Farmer Exchange Rate (NTP) of food crops, uncertain climate and weather conditions, geographical conditions that are difficult to reach, and the limited budget owned by the agency. The efforts that have been made by the agency include providing training and counseling directly to farmers, education about rice cultivation through seminars, maximizing the provision of assistance that can reduce farmers' production costs, maximizing assistance to farmers, maximizing the role of field agricultural extension workers to provide direct counseling to farmers, organizing seminars and training, making budget allocations in accordance with established priorities. Keywords: rice cultivation, empowerment, rice production.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
| Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
| Date Deposited: | 28 Jun 2024 03:44 |
| Last Modified: | 28 Jun 2024 03:44 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18988 |
Actions (login required)
 |
View Item |
