IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Inayah, Ramadanti and Mutia, Rahmah (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY Inayah Ramadanti.pdf

Download (402kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statment/Background (GAP): The waste problem is still occurring in Kendari City, this is seen from the increase in the amount of waste production from 2020 to 2022. Purpose: This research aims to describe andanalyze the supporting and hindering factors in the implementation of waste management policy in Kendari City, as well as efforts to optimize its implementation. Methods: This study employs a qualitative approach with data collection techniques including interviews, observations, and documentation. Results: The study reveals that supporting factors for the implementation of waste management policy in Kendari City include 1) Clarity in policy design such as procedures, timing, resources, and changes in policy targets or objectives from the initial policy design. 2) Clear oversightstructure by both the community and regulatory bodies. 3) Clarity in institutional design including executing organizations and internal and inter-organizational coordination. 4) Social acceptance evidenced by perceived benefits among the community. Hindering factors in the implementation of waste management policy in Kendari City include 1) Inappropriate choice and difficulties in implementing waste management policy instruments. 2) Low administrative capacity among waste management implementers. 3) Insufficient social acceptance in terms of community involvement in waste management. Efforts to optimize the implementation of waste management policy in Kendari City involve increasing budget allocation for waste management, fulfilling infrastructure needs, and enhancing education, socialization, and related activities on waste management. Conclusion: Basedon the research findings and discussions, supporting factors in the implementation of waste management policy in KendariCity, Southeast Sulawesi Province, encompass clarity in policy design,oversight structure, institutional framework, and social acceptance, while hindering factors include inappropriate policy instrument choices, low administrative capacity, and lack of community involvement. Optimization efforts involve increasing budgetary allocations, meeting infrastructure needs, and enhancing education, socialization, and activities related to waste management. Keywords: Implementation, Policy, Waste Management ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Masalah sampah masih terjadi di Kota Kendari, hal ini dilihat dari meningkatnya jumlah produksi sampah dari tahun 2020 hingga 2022. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kendari serta upaya untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan tersebut. Metode: Dalam penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dandokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kendari adalah 1) Kejelasan desain kebijakan berupa prosedur,waktu dan sumber daya, serta perubahan target atau tujuan kebijakan dari desain awal kebijakan. 2) Kejelasan struktur pengawasan baik oleh masyarakat maupun badan pengawas. 3) Kejelasan desain kelembagaan berupa organisasi pelaksana dan koordinasi internal dan antar organisasi. 4) Penerimaansosial berupa kemanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat. Faktor penghambat implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kendari adalah 1) Ketidaktepatan pilihan dan kesulitan pelaksanaan instrumen implementasi kebijakan pengelolaan sampah. 2) Rendahnya kemampuan administratif pelaksana pengelolaan sampah. 3) Kurangnya Penerimaan sosial berupa keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Adapun upaya untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kendari adalah peningkatan anggaran pengelolaan sampah, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana, serta peningkatan edukasi, sosialisasi dan kegiatan terkait pengelolaan sampah. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, faktor pendukung implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggarameliputi kejelasan desain kebijakan, struktur pengawasan, kelembagaan, dan penerimaan sosial, sedangkan faktor penghambatnya termasuk ketidaktepatan instrumen implementasi, rendahnya kemampuan administratif, dan kurangnya keterlibatan masyarakat, dengan upaya optimalisasi melaluipeningkatan anggaran, pemenuhan sarana-prasarana, serta edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Pengelolaan Sampah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 28 Jun 2024 07:38
Last Modified: 28 Jun 2024 07:38
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18959

Actions (login required)

View Item View Item