Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kebakaran Lahan di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan

maula, ivana and hamdi, muchlis (2024) Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kebakaran Lahan di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY IVANA.pdf

Download (988kB)

Abstract

Kebakaran lahan merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di Indonesia, salah satunya di Kota Banjarbaru. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Banjarbaru telah menetapkan kebijakan tentang Kebakaran Lahan dengan tujuan untuk mewujudkan kelestarian lahan dan dikelola secara baik guna menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup. Namun kenyataannya, kebijakan tersebut belum dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat serta upaya mengoptimalkan Implementasi Kebijakan Penanggulangan Lahan di Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, Penulis menggunakan teori Implementasi Kebijakan menurut Knill dan Tosun (2020). Teknik penentuan informan yang digunakan Penulis yaitu purposive sampling dan snowball sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis melalui software NVivo 12 yang dapat membantu penulis dalam melakukan pengkodingan serta analisis melalui fitur yang tersedia. Penentuan informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pendukung implementasi kebijakan penanggulangan kebakaran lahan di Kota Banjarbaru yaitu ketepatan dan kemudahan pilihan instrumen kebijakan, kejelasan desain kelembagaan yang meliputi jumlah organisasi pelaksana dan koordinasi internal dan antar organisasi, adanya pengawasan oleh badan pengawas, tersedianya sumber daya meliputi sumber daya manusia, keuangan, teknologi, dan informasi, kemampuan dalam melaksanakan SOP, dan tingginya penerimaan sosial. Sedangkan, faktor penghambat implementasi kebijakan penanggulangan kebakaran lahan yaitu ketidakjelasan desain kebijakan berupa prosedur, waktu, dan sumber daya serta perubahan target dan tujuan kebijakan, kurangnya pengawasan oleh masyarakat, dan ketidakcukupan anggaran dalam penanggulangan kebakaran lahan. Upaya untuk mengoptimalkan Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kebakaran Lahan di Kota Banjarbaru dilakukan dengan perbaikan dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana, serta pemberian insentif bagi relawan dalam penanggulangan bencana. Land fires are one of the problems that occur in Indonesia, one of which is in the city of Banjarbaru. To overcome this problem, the Banjarbaru City Government has established a policy regarding Land Fires with the aim of realizing land sustainability and managing it well to support sustainable development with an environmental perspective. However, in reality, this policy has not been able to achieve the expected goals. This research aims to describe and analyze supporting and inhibiting factors as well as efforts to optimize the implementation of Land Management Policy in Banjarbaru City. This research uses a qualitative approach with data collection techniques using interviews, observation and documentation. In this research, the author uses Policy Implementation theory according to Knill and Tosun (2020). The technique for determining informants used by the author is purposive sampling and snowball sampling. The data analysis technique used is an analysis technique via NVivo 12 software which can assist the author in coding and analyzing through the available features. Determination of informants was determined using purposive sampling and snowball sampling techniques. The research results show that the supporting factors for implementing land fire management policies in Banjarbaru City are accuracy and ease of choice of policy instruments, clarity of institutional design which includes the number of implementing organizations and internal and inter-organizational coordination, supervision by a supervisory body, availability of resources including human resources. , finance, technology and information, ability to implement SOPs, and high social acceptance. Meanwhile, factors inhibiting the implementation of land fire management policies are unclear policy design in the form of procedures, time and resources as well as changes in policy targets and objectives, lack of supervision by the community and insufficient budget for land fire control. Efforts to optimize the implementation of the Land Fire Management Policy in Banjarbaru City are carried out by repairing and increasing the quality of facilities and infrastructure, as well as providing incentives for volunteers in disaster management.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 01 Jul 2024 04:04
Last Modified: 01 Jul 2024 04:04
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18899

Actions (login required)

View Item View Item