FIRYAL, MUHAMMAD and MAISONDRA, MAISONDRA (2024) PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN. Other thesis, IPDN.
|
Text
MUHAMMAD FIRYAL_31.0315_PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENUNJANG KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN.pdf Download (302kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Background (GAP): The financial independence ratio of Way Kanan Regency is still relatively low. Specific indicators include a decentralization degree ratio of 5.18% (categorized as very insufficient), a dependency degree ratio of 70.6% (categorized as very high dependency), and a financial independence ratio of 6.75% (categorized as instructive). The inhibiting factors in increasing Regional Original Revenue include the lack of effort by the Regional Financial and Asset Management Agency in increasing regional revenue, regulations governing Regional Original Revenue that are not sufficiently binding, and the low contribution of Regional-Owned Enterprises. Objective: This research aims to examine the contribution of Regional Original Revenue in supporting the financial independence of Way Kanan Regency, identify the inhibiting factors, and the efforts made to enhance this financial independence. Method: This research employs a qualitative method with a descriptive approach, using financial ratio analysis theory: Degree of Decentralization, Degree of Dependency, and Degree of Independence (Mahmudi 2019). Data collection was carried out through semi-structured interviews and documentation techniques. Results/Findings: The results of the research show that the financial independence ratio of Way Kanan Regency is still relatively low, with a decentralization degree ratio of 5.18% categorized as very insufficient, a dependency degree ratio of 70.6% categorized as very high dependency, and a financial independence ratio of 6.75% categorized as instructive. Conclusion: To address these issues, the Regional Financial and Asset Management Agency of Way Kanan Regency strives to increase Regional Original Revenue through socialization to the community about the importance of paying taxes and understanding the concept of regional financial independence, drafting precise regulations related to Regional Original Revenue, and optimizing the management of Regional-Owned Enterprises. Keywords: Financial Independence, Financial Dependency, Regional Original Revenue ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Way Kanan masih tergolong rendah yaitu, rasio derajat desentralisasi sebesar 5,18% pada kriteria yang terbilang sangat kurang, rasio derajat ketergantungan sebesar 70,6% pada kriteria ketergantungan dengan kategori sangat tinggi, dan rasio kemandirian keuangan sebesar 6,75% pada kriteria yaitu instruktif. Faktor-faktor penghambat dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah yaitu, rendahnya upaya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah, regulasi yang mengatur Pendapatan Asli Daerah belum cukup mengikat, serta kontribusi Badan Usaha Milik Daerah masih rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah dalam menunjang kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten Way Kanan, faktor-faktor penghambat, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemandirian keuangan daerah Kabupaten Way Kanan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan analisis rasio teori keuangan: Derajat Desentralisasi, Derajat Ketergantungan, dan Derajat Kemandirian (Mahmudi 2019:141-143). Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio kemandirian keuangan daerah Kabupaten Way Kanan masih tergolong rendah yaitu, rasio derajat desentralisasi sebesar 5,18% pada kriteria yang terbilang sangat kurang, rasio derajat ketergantungan sebesar 70,6% pada kriteria ketergantungan dengan kategori sangat tinggi, dan rasio kemandirian keuangan sebesar 6,75% pada kriteria yaitu instruktif. Kesimpulan: Dalam mengatasi masalah-masalah tersebut, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Way Kanan berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui optimalisasi pemungutan pajak dan retribusi daerah, menyusun regulasi yang cermat terkait Pendapatan Asli Daerah, dan optimalisasi pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah. Kata Kunci: Kemandirian Keuangan, Ketergantungan Keuangan, Pendapatan Asli Daerah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 25 Jun 2024 06:36 |
Last Modified: | 25 Jun 2024 06:36 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18888 |
Actions (login required)
View Item |