MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN WISATAWAN PADA WANA WISATA PADUSAN KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

Habibi, Muhammad and Sembiring, Uliana Ria (2024) MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN WISATAWAN PADA WANA WISATA PADUSAN KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Manajemen Risiko Keselamatan Wisatawan Pada Wana Wisata Padusan Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur.pdf

Download (369kB)

Abstract

ABSTRACT Problems/Background (GAP): Wana Wisata Padusan has several problems that could pose a safety threat to its tourists. These problems include too many and crowded visitors to the Padusan Tourism Wana, plus the location of the Padusan Tourism Wana which has a high frequency of natural disasters and safety supporting infrastructure that has not been managed properly can pose a greater risk to visitor safety. Purpose: Analyze and obtain a clear picture of tourist safety risk management at Padusan Tourism Village, Mojokerto Regency, East Java Province using a combination of risk management concepts by Hinsa Siahaan (2009) and tourist safety aspects by Made Brown (2015) which has seven dimensions, namely: Facilities/Infrastructure, Access, Finance, Regulations, Nature/Environment, Human Resources, and Equipment/Infrastructure. Method: This research uses descriptive qualitative with an inductive approach which aims to obtain data according to real conditions in the field. In collecting research data, several methods were used, namely interviews, observation and documentation. Results : Based on the results of this research, it shows: 1) Some safety supporting facilities/infrastructure are already available, but additional procurement of fire extinguishers and control towers needs to be added; 2) Access that creates risks needs to be considered more carefully; 3) Finance for Padusan tourism management comes entirely from budget of Mojokerto Region and is still limited compared to privately managed destinations; 4) The regulations used for tourism development mandate increasing the role of the community in risk management; 5) Managing risks related to nature/environment by mitigating and planting trees; 6) Human resources at Wana Wisata Padusan are certified, but the number is still limited; 7) Rescue equipment is available, but must be updated. Researchers also obtained research results related to inhibiting factors in implementing tourist safety risk management at the Padusan Tourism Area along with efforts to overcome these inhibiting factors. Conclusion: Risk management at the Wana Wisata Padusan, specifically at the Padusan Hot Springs, has been implemented well. However, there are several dimensions that are less than optimal, such as the unavailability of several safety supporting facilities and infrastructure as well as the maintenance budget which is still limited. Researchers also conducted observations and interviews to find out the obstacles and efforts to overcome obstacles in implementing safety risk management at the Padusan Tourism Area. Keywords : Tourism, Risk Management, Safety, Disaster ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Wana Wisata Padusan menyimpan beberapa permasalahan yang dapat menimbulkan ancaman keselamatan bagi wisatawannya sendiri. Permasalahan tersebut antara lain pengunjung Wana Wisata Padusan yang terlalu banyak dan ramai ditambah dengan lokasi Wana Wisata Padusan yang memiliki tingkat frekuensi kejadian bencana alam yang tinggi serta infrastruktur penunjang keselamatan yang belum dikelola dengan baik dapat menjadi ancaman risiko bagi keselamatan pengunjung semakin besar. Tujuan: , Menganalisa dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai manajemen risiko keselamatan wisatawan pada Wana Wisata Padusan Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan gabungan konsep manajemen risiko oleh Hinsa Siahaan (2009) dan aspek keselamatan wisatawan oleh Made Brown (2015) yang memiliki tujuh dimensi, yaitu : Fasilitas/Infrastruktur, Akses, Keuangan, Peraturan, Alam/Lingkungan, SDM, dan Peralatan/Sarana Prasarana. Metode: Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif yang bertujuan untuk memperoleh data sesuai dengan keadaan nyata di lapangan. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan beberapa cara yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Fasilitas/Infrastruktur penunjang keselamatan beberapa sudah tersedia, tapi perlu ditambah pengadaan APAR dan menara pengawas; 2) Akses yang menimbulkan risiko perlu diperhatikan lebih seksama lagi; 3) Keuangan untuk pengelolaan wisata Padusan berasal sepenuhnya dari APBD Mojokerton dan terbilang masih terbatas dibandingkan destinasi yang dikelola swasta ; 4) Peraturan yang digunakan untuk pengembangan wisata mengamanatkan untuk peningkatan peran masyarakat dalam penanggulangan risiko; 5) Pengelolaan risiko terkait alam/lingkungan dengan mitigasi dan penanaman pohon ; 6) Sumber daya manusi di Wana Wisata Padusan sudah bersertifikasi, tetapi jumlahnya masih terbatas; 7) Peralatan penyelamtan sudah tersedia, tapi harus diperbaharui. Peneliti juga memperoleh hasil penelitian terkait faktor penghambat dalam penerapan manajemen risiko keselamatan wisatawan pada Wana Wisata Padusan beserta upaya untuk mengatasi faktor hambatan tersebut. Kesimpulan: Manajemen risiko pada Wana Wisata Padusan tepatnya pada Pemandian Kolam Air Panas Padusan telah diterapkan dengan baik. Akan tetapi ada beberapa dimensi yang kurang maksimal, seperti tidak tersedianya beberapa fasilitas dan sarana prasarana penunjang keselamatan serta anggaran perawatan yang masih terbatas.. Peneliti juga melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam penerapan manajemen risiko keselamatan pada Wana Wisata Padusan. Kata Kunci : Pariwisata, Manajemen Risiko, Keselamatan, Bencana

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 20 Jun 2024 01:36
Last Modified: 20 Jun 2024 01:36
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18766

Actions (login required)

View Item View Item