Fahlawi, M. Khainur and : Sutiyo, S.STP, M.Si, Ph.D, : Sutiyo, S.STP, M.Si, Ph.D (2024) MANAJEMEN PRA BENCANA BANJIR DI KECAMATAN TANJUNGPINANG KOTA, KOTA TANJUNGPINANG. Other thesis, IPDN.
|
Text
m fahlawi.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Backround (GAP) Location of Indonesia is between two major tectonic belts in the world, the Pacific Ring of Fire and the Mediterranean Belt, often experiences natural disasters. Additionally, the country also has high rainfall, ranging from 1,000 to 4,000 mm annually. Purpose: This research aims to obtain a description of the pre-flood disaster program in Tanjungpinang City, then find out what are the inhibiting factors for the Regional Disaster Management Agency in implementing pre-tidal flood disasters, and analyze the efforts made by the Regional Disaster Management Agency in overcoming these factors. Method: The data collection methods used include observation, interviews, and documentation. In the context of this qualitative research, the researcher serves as the primary instrument responsible for focus creation, informant selection, data collection, analysis, interpretation, and conclusion drawing. Interview guidelines serve as a guide for researchers in conducting direct observations of the respondents. Results: The results of the research show that every year Tanjungpinang Kota District always experiences flooding problems, almost entirely due to high tides which usually occur at the end or beginning of the year, and coincide with the prolonged rainy season. Conclusion: During disasters, the primary focus is rapid response using Emergency Response Theory, with an emphasis on evacuation and aid distribution. After the disaster, attention shifts to rehabilitation, infrastructure development, and economic recovery of affected communities. Keywords: Pre Disaster, Rob Flood. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Indonesia, yang terletak di antara dua jalur tektonik utama di dunia, yaitu Cincin Api Pasifik dan Sabuk Mediterranea, sering mengalami bencana alam. Selain itu, negara ini juga memiliki curah hujan yang tinggi, berkisar antara 1.000 hingga 4.000 mm setiap tahunnya. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai bagaimana program pra bencana banjir di Kota Tanjungpinang, kemudian mengetahui apa yang menjadi faktor-faktor penghambat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam melaksanakan pra bencana banjir rob, serta menganalisis upaya yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam mengatasi faktor penghambat manajemen pra bencana banjir. Metode: Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam konteks penelitian kualitatif ini, peneliti menjadi instrumen utama yang bertanggung jawab dalam pembuatan fokus, pemilihan informan, pengumpulan data, analisis, interpretasi, dan kesimpulan. Pedoman wawancara menjadi panduan bagi peneliti dalam melakukan observasi langsung terhadap narasumber. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa setiap tahun Kecamatan Tanjungpinang Kota selalu ada masalah banjir yang hampir seluruhnya akibat dari pasang air laut tinggi yang biasanya terjadi di akhir atau awal tahun, dan bersamaan dengan musim hujan yang berkepanjangan. Kesimpulan: Saat terjadi bencana, fokus utama adalah respons cepat menggunakan Teori Tanggap Darurat, dengan penekanan pada evakuasi dan distribusi bantuan. Setelah bencana berlalu, perhatian beralih pada rehabilitasi, pembangunan infrastruktur, dan pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak. Kata Kunci: Penanggulangan Bencana, Banjir Rob.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 00:50 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 00:50 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18684 |
Actions (login required)
View Item |