PELAKSANAAN AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Putra, Fajar Ade and Sri Rejeki, Wiwik Roso (2024) PELAKSANAAN AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Diploma thesis, IPDN.

Text PELAKSANAAN AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KETAPANG_Fajar Ade Putra.pdf Download (425kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The implementation of IKD in Ketapang is low and far from the national target of 25% of the total recording of KTP-El and this is caused by several factors. Because the IKD program is relatively new and the community does not know about the IKD program itself, the application of IKD in Ketapang is still low. Not all people also have digital devices, in this case mobile phones or gadgets used to access IKD. Even people who have mobile phones still do not understand and do not understand the purpose of IKD. Referring to the aggregate population data of Ketapang Regency based on mandatory KTP and KTP-el Recording in Ketapang Regency still experiencing gaps Purpose: To determine and analyze how the implementation of Digital Population Identity activation at the Population and Civil Registration Office of Ketapang Regency, West Kalimantan Province, which is reviewed from six dimensions, namely leadership, attitude and morale, communication, encouragement, supervision, and discipline. Methods: This research uses descriptive qualitative with an inductive approach which aims to obtain data in accordance with the real situation in the field. In collecting data, the research used several methods, namely observation, interviews, and documentation. Results: Based on the results of this study showed: 1) a) Leadership has been achieved, because in general the ability of employees is very good in giving directions and orders; 2) Attitude and Morale have been successfully achieved, because employees provide services very well; 3) Communication has been successfully achieved, because two indicators have been implemented well; 4) Encouragement has been successfully achieved, because the indicators are implemented well; 5) Supervision has been successfully achieved; 6) Discipline has not been successfully achieved, because it is caused by several factors. Researchers also obtained research results related to inhibiting factors and interviewed informants regarding efforts to overcome inhibiting factors. Conclusion: The implementation of Digital Population Identity (IKD) activation at the Ketapang Regency Population and Civil Registration Office has been running well, but there are still inhibiting factors related to implementation, especially the low public awareness of the importance of digital population identity, there are still people in Ketapang Regency who do not have a device which is one of the requirements for activating digital population identity. In addition, there is no urgent need to use digital identity. Researchers also conducted observations and interviews to find out the efforts of the Ketapang Regency Population and Civil Registration Office to overcome the existing inhibiting factors. Keywords: Digital Population Identity, Office of Population and Civil Registration, Implementation ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penerapan IKD di Ketapang yang rendah dan jauh dari dari target nasional yaitu 25% dari total perekaman KTP-El dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dikarenakan program IKD ini terbilang baru dan masyarakat belum mengetaui tentang program IKD itu sendiri mengakibatkan penerapan IKD di Ketapang masih rendah. Tidak semua masyarat juga memiliki perangkat digital dalam hal ini telepon genggam atau gawai yang digunakan untuk mengakses IKD. Bahkan masyarakat yang memiliki telepon genggam pun masih tidak paham dan tidak mengerti tujuan dari IKD. Merujuk pada data agregat kependudukan Kabupaten Ketapang berdasarkan wajib KTP dan Perekaman KTP-el yang ada di Kabupaten Ketapang masih mengalami kesenjangan Tujuan: 1. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksanaan aktivasi Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat yang ditinjau dari enam dimensi yaitu kepemimpinan, sikap dan moril, komunikasi, pendorong, supervisi, dan disiplin. Metode: Penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif yang bertujuan untuk memperoleh data sesuai dengan keadaan nyata di lapangan. Dalam mengumpulkan data penelitian menggunakan beberapa cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan: 1) a) Kepemimpinan telah tercapai, karena secara umum kemampuan pegawai sudah sangat baik dalam memberikan arahan dan perintah; 2) Sikap dan Moril sudah berhasil tercapai, karena pegawai memberikan pelayanan dengan sangat baik; 3) Komunikasi sudah berhasil dicapai, karena dua indikator telah dilaksanakan dengan baik; 4) Pendorong berhasil tercapai, karena indikator dilaksanakan dengan baik; 5) Supervisi sudah berhasil tercapai; 6) Disiplin belum berhasil tercapai, karena disebabakan oleh beberapa faktor. Peneliti juga memperoleh hasil penelitian terkait faktor penghambat dan mewawancarai informan terkait upaya mengatasi faktor penghambat. Kesimpulan: Pelaksanaan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ketapang sudah berjalan dengan baik hanya saja masih terdapat faktor penghambat terkait pelaksanaan khususnya rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya identitas kependudukan digital, masih adanya masyarakat Kabupaten Ketapang yang belum memiliki gawai yang merupakan salah satu syarat aktivasi identitas kependudukan digital. Selain itu, belum adanya kepentingan yang mendesak dalam penggunaan identitas kependudukan digital. Peneliti juga melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ketapang mengatasi faktor penghambat yang ada. Kata Kunci: Identitas Kependudukan Digital, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pelaksanaan

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User:	Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited:	13 Jun 2024 01:27
Last Modified:	13 Jun 2024 01:27
URI:	http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18611

Actions (login required)

View Item