Strategi Badan Pengawas Pemilu dalam Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Provinsi Sulawesi Selatan

Anastasya, Citra and Sinaga, Jona Bungaran Basuki (2024) Strategi Badan Pengawas Pemilu dalam Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di Provinsi Sulawesi Selatan. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
CITRA ANASTASYA_31.0821_STRATEGI BADAN PENGAWAS PEMILU (BAWASLU) DALAM PENGAWASA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): Pangkajene and Islands Regency is included in the 5 (five) districts/cities with the most violations in the 2019 election. The low score for the election supervision sub-dimension on the 2019 Election Vulnerability Index in Pangkajene and Islands Regency is 37.50. This also shows that supervision has not been carried out properly by Bawaslu of Pangkajene and Islands Regency to prepare for the implementation of the next elections, especially ahead of the 2024 election. Purpose: This research aims to find out what Bawaslu's strategy is in supervising the 2019 elections, as well as to find out and describe Bawaslu's obstacles in monitoring elections. Method: This research uses a qualitative descriptive method with interview and documentation techniques to obtain an overview and description of the processes of social phenomena and interactions that are formed within the scope of the research. Results/Findings: Bawaslu's strategy in supervising elections is strengthening Bawaslu's policies in organizing elections as regulated in statutory regulations, allocating budgets according to plans and activities during elections, improving coordination between institutions so that they can assist Bawaslu's duties in organizing elections, improving the reporting system through the Gowaslu system, increasing election supervision through community participation by synergizing in providing political education to create public awareness in voter supervision, as well as taking action and providing strict sanctions against money politics, from money givers and recipients. The obstacles are statutory regulations, internal coordination, budgets which are still constrained due to long procedures, and the use of technology which is sometimes still hampered by inadequate operational systems and networks for areas in Pangkajene Regency and the Islands that are difficult to reach. Conclusion: The strategy implemented by Bawaslu in the 2019 elections has worked well even though there are still several obstacles in election supervision. Keywords: Strategy, Bawaslu, Supervision ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan termasuk ke dalam 5 (lima) kabupaten/kota dengan pelanggaran terbanyak pada pemilu 2019. Rendahnya skor subdimensi pengawasan pemilu pada Indeks Kerawanan Pemilu 2019 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yaitu 37,50. Hal ini juga ditunjukkan pengawasan yang belum dilaksanakan dengan baik oleh Bawaslu Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilu- pemilu selanjutnya, terkhusus menjelang pemilu 2024. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Bawaslu dalam pengawasan pemilu tahun 2019, juga untuk mengetahui dan mendeskripsikan kendala Bawaslu dalam pengawasan pemilu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran serta uraian proses fenomena sosial maupun interaksi yang terbentuk dalam lingkup penelitian. Hasil/Temuan: Strategi Bawaslu dalam pengawasan pemilu yaitu memperkuat kebijakan bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu yang diatur dalam perundang-undangan, mengalokasikan anggaran sesuai dengan rencana dan kegiatan selama pelaksanaan pemilu, meningkatkan koordinasi antar lembaga agar dapat membantu tugas Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu, meningkatkan sistem pelaporan melalui sistem Gowaslu, meningkatkan pengawasan pemilu melalui partisipasi masyarakat dengan cara bersinergi memberikan pendidikan politik untuk menciptakan kesadaran masyarakat dalam pengawasan pemilih, serta menindak dan memberikan sanksi tegas kepada money politic, dari pemberi dan penerima uang. Sedangkan kendalanya yaitu peraturan perundang-undangan, koordinasi internal, anggaran yang masih terkendala dikarenakan prosedur yang lama, dan pada penggunaan teknologi yang terkadang masih terhambat dengan sistem operasional dan jaringan yang tidak memadai bagi daerah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang sulit dijangkau. Kesimpulan: Strategi yang dilaksanakan bawaslu pada pemilu tahun 2019 telah berjalan dengan baik walaupun masih terdapat beberapa kendala dalam pengawasan pemilu. Kata kunci: Strategi, Bawaslu, Pengawasan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 12 Jun 2024 04:16
Last Modified: 12 Jun 2024 04:16
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18545

Actions (login required)

View Item View Item