Heliansyah, Tri Ramadhan and Karmila, Cut Laila (2024) KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DALAM PENGENDALIAN LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI KELURAHAN SEKIP JAYA KECAMATAN KEMUNING KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN. Other thesis, IPDN.
|
Text
Ringkasan Skripsi Tri Ramadhan Heliansyah.pdf Download (312kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This research discusses the Implementation of Government Policy on Quality Family Villages in Sekip Jaya Sub-district in controlling population growth rate, where in 2021 there were 12,868 people, in 2022 there were 14,466 people, and in 2022 Sekip Jaya Sub-district ranked third with the highest population among the 6 sub-districts in Kemuning District, Palembang City. Purpose: The aim of this research is to understand the Implementation of Government Policy on Quality Family Villages in Sekip Jaya Sub-district, to identify the factors hindering the implementation of the Government Policy on Quality Family Villages in Sekip Jaya Sub-district, and to determine the efforts made by the Palembang City Government in addressing the hindering factors in the implementation of the Government Policy on Quality Family Villages in Sekip Jaya Sub-district. Method: This research employs a descriptive qualitative research method utilizing the Edward III Theory. Data collection techniques include interviews, observation, and document analysis. Result: The findings obtained by the author in this research are based on Edward III Theory, where factors such as communication, resources, disposition, and bureaucratic structure have been implemented effectively. However, two hindering factors were identified. Conclusion: The implementation of the Government Policy on Quality Family Villages in controlling population growth rate in Sekip Jaya Sub-district, Kemuning District, Palembang City, South Sumatra, has been carried out effectively. However, there are hindering factors in the implementation of the Government Policy on Quality Family Villages in controlling population growth rate in Sekip Jaya Sub-district, Kemuning District, Palembang City, South Sumatra. These include the lack of specific budget allocation for the implementation of Quality Family Villages and incomplete support from the community for Quality Family Villages. To address these hindering factors, the Palembang City Government is actively seeking CSR funding and intensifying its socialization efforts. Keywords: Policy Implementation; Quality Family Village; Population ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini membahas tentang Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Sekip Jaya dalam pengendalian laju pertumbuhan penduduk dimana pada tahun 2021 sebanyak 12.868 jiwa, tahun 2022 sebanyak 14.466 jiwa serta pada tahun 2022 Kelurahan Sekip Jaya menempati urutan ke-3 dengan jumlah penduduk terbanyak dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Kemuning Kota Palembang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Sekip Jaya, mengetahui faktor yang menjadi penghambat dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Sekip Jaya, serta mengetahui upaya apa saja yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang dalam mengatasi faktor penghambat dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Sekip Jaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan Teori Edward III. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, obervasi, dan dokumen. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah berdasarkan Teori Edward III faktor komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi telah baik dilaksanakan hanya saja ditemukan dua faktor penghambat. Kesimpulan: Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang Sumatera Selatan sudah dijalankan dengan baik. Terdapat faktor penghambat dalam Implementasi Kebijakan Pemerintah Tentang Kampung Keluarga Berkualitas Dalam Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk di Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning Kota Palembang Sumatera Selatan, yaitu tidak adanya anggaran khusus untuk pelaksanaan Kampung Keluarga Berkualitas dan masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung Kampung Keluarga Berkualitas. Dalam mengatasi faktor penghambat tersebut, Pemerintah Kota Palembang melakukan pencarian dana CSR dan menggiatkan sosialisasi lebih aktif. Kata kunci: Implementasi Kebijakan; Kampung Keluarga Berkualitas; Penduduk
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 02:12 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 02:12 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18173 |
Actions (login required)
View Item |