PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA JAMBI

Andyva, Muhamad Ammar (2024) PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA JAMBI. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Penertiban Pedagang Kaki Lima Oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): (Contains the background behind the research). This research was motivated by street vendors in Jambi City who were problems related to public order and community peace. In Jambi City, many street vendors violate regional regulations and cause various problems, thereby disrupting the rights of road users, becoming a factor in traffic jams and disrupting the beauty of the city. The Civil Service Police Unit is at the forefront of maintaining public order and community peace, including problems caused by street vendors. Objective: This research aims to analyze and describe how the Control of Street Vendors is carried out by the Jambi City Civil Service Police Unit, then find out what obstacles and efforts are made by the Jambi City Civil Service Police Unit in handling problems related to Street Vendors. Method: The method used in this research is qualitative with a descriptive approach using inductive data analysis. Data collection techniques through observation, interviews, documentation and data triangulation. Meanwhile, the data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. This research uses the theory of ordering by Retno Widjajanti. Results/Findings: Shows that the control of street vendors carried out by the Jambi City Civil Service Police Unit is carried out through the implementation of routine patrol activities, coaching activities in the form of socialization and enforcement actions. It can be said that street vendor control activities have not made a representative contribution regarding the implementation of public peace and public order in Jambi City because there are still many street vendors who violate applicable regulations. The obstacles found include the lack of optimal implementation of socialization of applicable Regional Regulations, the implementation of sanctions given is not yet effective and provides a deterrent effect, as well as the limited capacity and number of Jambi City Civil Service Police Unit personnel. Conclusion: The efforts made to overcome obstacles include optimizing socialization, carrying out coaching activities for street vendors, and increasing the ability and capacity of members of the Jambi City Civil Service Police Unit. It is hoped that the efforts carried out can be implemented and developed so that an orderly Jambi City can be created from street vendors. Keywords: Control, Street Vendors, Satpol PP. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): (Berisi background yang melatarbelakangi penelitian). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pedagang Kaki Lima di Kota Jambi yang menjadi permasalahan terkait ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Di Kota Jambi banyak Pedagang Kaki Lima yang melanggar Peraturan Daerah serta menyebabkan berbagai permasalahan sehingga menyebabkan terganggunya hak pengguna jalan, menjadi faktor kemacetan dan menganggu keindahan kota. Satuan Polisi Pamong Praja menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat termasuk permasalahan yang disebabkan oleh Pedagang Kaki Lima. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana Penertiban Pedagang Kaki Lima dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi, kemudian menemukan hambatan serta upaya apa saja yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi dalam penanganan permasalahan terkait Pedagang Kaki Lima. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan analisis data secara induktif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi serta triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori Penertiban oleh Retno Widjajanti. Hasil / Temuan : Menunjukkan bahwa Penertiban Pedagang Kaki Lima yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi dilaksanakan melalui pelaksanaan kegiatan patroli rutin, kegiatan pembinaan dalam bentuk sosialisasi serta tindakan Penertiban. Kegiatan Penertiban Pedagang Kaki Lima dapat dikatakan belum memberikan kontribusi yang representatif terkait penyelenggaraan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum di Kota Jambi dikarenakan masih banyak Pedagang Kaki Lima yang melanggar peraturan yang berlaku. Hambatan yang ditemukan diantaranya adalah belum optimalnya pelaksanaan sosialisasi terhadap Peraturan Daerah yang berlaku, Penerapan sanksi yang diberikan belum efektif dan memberikan efek jera, serta terbatasnya kemampuan dan jumlah personil Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi. Kesimpulan : Adapun upaya yang dilaksanakan untuk mengatasi hambatan yaitu melaksanakan optimalisasi sosialisasi, melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap Pedagang Kaki Lima, dan meningkatkan kemampuan serta kapasitas anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Jambi. Diharapkan upaya yang dilaksanakan tersebut dapat dilaksanakan dan dikembangkan agar dapat terciptanya Kota Jambi yang tertib dari Pedagang Kaki Lima. Kata Kunci : Penertiban, Pedagang Kaki Lima, Satpol PP.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 05 Jun 2024 08:18
Last Modified: 05 Jun 2024 08:18
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17834

Actions (login required)

View Item View Item