Salna, Agung Nawaf and Ali, Haikal (2024) STRATEGI KEMITRAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT MELALUI PROGRAM PEREMAJAAN SAWIT RAKYAT KABUPATEN LABUHANBATU PROVINSI SUMATERA UTARA. Other thesis, IPDN.
|
Text
31.0041_agungnawafsalna_strategi kemitraan perkebunan kelapa sawit melalui program peremajaan sawit rakyat di kabupaten labuhanbatu provinsi sumatera utara.pdf Download (631kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The oil palm rejuvenation program for smallholders in Labuhanbatu Regency started in 2017 and continued until 2023, but it has not yet reached its predetermined targets. To achieve these targets, appropriate strategies are needed for the implementation of the smallholder oil palm rejuvenation program. Purpose: This study aims to analyze the strategies of the smallholder oil palm rejuvenation program through partnerships in Labuhanbatu Regency. Method: This study uses a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data collection techniques include interviews, questionnaires, observation, and documentation. The data analysis techniques used are SWOT and AHP. Result: The findings of this study indicate that the smallholder oil palm rejuvenation program through partnerships in Labuhanbatu Regency falls under the supportive strategy diagram, or an aggressive strategy. An aggressive strategy utilizes all strengths to exploit existing opportunities. Conclusion: The strategy implemented in the execution of the smallholder oil palm rejuvenation program in Labuhanbatu Regency is the IE Matrix strategy and the SWOT diagram of growth with horizontal integration supporting an aggressive strategy. An aggressive strategy involves leveraging all strengths to seize opportunities. The IE Matrix strategy and the SWOT diagram are aimed at growth with horizontal integration supporting an aggressive strategy. This involves continuously maximizing the rejuvenation program for smallholder oil palm plantations that have exceeded the oil palm age limit. The maximum value from the smallholder oil palm business development strategy, the maximum IFAS and EFAS values, are weaknesses and opportunities. Therefore, the strategy implemented in Labuhanbatu Regency is the WO Matrix strategy, which involves utilizing existing resources (favorable climate and land conditions) to meet demand, adhering to all procedures to improve the quality of smallholder oil palm plantations, and conducting technical recommendations and extension services for farmer groups. Keywords: AHP, Partnership, Rejuvenation of People's Palm Oil, Strategy, SWOT ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Program peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Labuhanbatu telah dimulai pada tahun 2017 sampai tahun 2023 tetapi belum mencapai target yang telah ditentukan. Untuk mencapai target peremajaan sawit rakyat dibutuhkan strategi yang tepat dalam pelaksanaan program peremajaan sawit rakyat. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi program peremajaan sawit rakyat melalui kemitraan di Kabupaten Labuhanbatu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah SWOT dan AHP. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu program peremajaan sawit rakyat melalui kemitraaan di Kabupaten Labuhanbatu berada pada diagram strategi mendukung atau berada pada strategi agresif. Strategi agresif yaitu strategi yang menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Kesimpulan: Strategi yang dijalankan dalam pelaksanaan progranm peremajaan sawit rakyat di Kabupaten Labuhanbatu adalah strategi Matriks IE dan diagram SWOT adalah pertumbuhan dengan integrasi horizontal dengan mendukung . Strategi agresif yaitu strategi yang menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. strategi Matriks IE dan diagram SWOT adalah pertumbuhan dengan integrasi horizontal dengan mendukung strategi agresif yaitu dengan mendukung strategi agresif yaitu sistem yang dilakukan secara berkelanjutan yaitu dengan memaksimalkan program peremajaan sawit terhadap perkebunan sawit rakyat yang sudah melewati batas umur kelapa sawit. Nilai maksimal dari strategi pengembangan usaha petani kelapa sawit, nilai maksimal IFAS dan EFAS adalah kelemahan dan peluang maka strategi yang dijalankan di Kabupaten Labuhanbatu yaitu strategi Matriks WO Memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki (keadaan iklim dan lahan yang baik) untuk memenuhi permintaan, Mematuhi segala prosedur guna Meningkatkan kualitas perkebunan sawit rakyat dan Mengadakan rekomtek serta penyuluhan bagi kelompok-kelompok tani. Kata kunci: AHP; Kemitraan; Peremajaan Sawit Rakyat; Strategi; SWOT
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 08:30 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 08:30 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17830 |
Actions (login required)
View Item |