PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENGWITANI MELALUI BUMDES SARI WANGI SEDANA DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI

Yasa, Kadek Elicia Dewi (2024) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENGWITANI MELALUI BUMDES SARI WANGI SEDANA DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI. Other thesis, IPDN.

[img] Text
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MENGWITANI MELALUI BUMDES SARI WANGI SEDANA DI KABUPATEN BADUNG PROVINSI B.pdf

Download (361kB)

Abstract

ABSTRACT Problem statement/background ( GAP ): The problem with BUMDes Sari Wangi is related to community empowerment, namely that there is not enough knowledge about the importance of community contributions to empowerment activities through BUMDes. Purpose : This thesis aims to determine the empowerment of village communities through the Sari Wangi Sedana Village-Owned Enterprise (BUMDes) in Mengwitani Village, Badung Regency and the supporting and inhibiting factors for village community empowerment through the Sari Wangi Sedana Village-Owned Enterprise (BUMDes) in Mengwitani Village, Badung Regency. This thesis uses descriptive research methods with a qualitative approach. Method: The research methods used are observation, interviews and documentation. Data analysis techniques using data collection methods, data reduction, data presentation, and data verification. The theory used is Mardikanto's theory (2019). Result : The research results show that human development, programs and training provided by the government in MSME activities are able to create increased income for local communities. In business development, bumdes have a big role so that by creating a product, one of which is cake, the community can make a profit. Environmental development, facilities and infrastructure provided by Bumdes are sufficient so that these facilities and infrastructure determine the success of Bumdes in carrying out empowerment activities. Building institutions, Bumdes always strives to provide the best for MSMEs .Conclusion: The supporting factor for the success of community empowerment activities carried out in Mengwitani Village is capital because capital is given to each MSME to be able to advance its business. Factors inhibiting the success of community empowerment activities carried out in Mengwitani Village. Tengkulak from outside still use the field system, there are still many usurpers from outside which creates conditions of instability in the field, and with the large number of MSMEs, competition will also be very tight so that unhealthy competition is often found. Keywords: Institutional Development, Environmental Development, Human Development, Business Developmentt, Empowerment ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang ( GAP ) : Masalah yang ada pada BUMDes Sari Wangi berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat yaitu tidak terdapatnya pengetahuan yang cukup tentang pentingnya kontribusi masyarakat pada kegiatan pemberdayaan melalui BUMDes. Tujuan : Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sari Wangi Sedana di Desa Mengwitani Kabupaten Badung dan faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sari Wangi Sedana Di Desa Mengwitani Kabupaten Badung. Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode: penelitian yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Teknik analisis data dengan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teori yang digunakan adalah teori Mardikanto (2019). Hasil/Temuan: penelitian menunjukkan bahwa Bina manusia, program dan pelatihan yang diberikan pemerintah dalam kegiatan UMKM ini mampu menciptakan peningkatan penghasilan bagi masyarakat setempat. Bina usaha, bumdes memiliki peranan yang cukup besar sehingga dengan menciptakan suatu produk salah satunya kue masyarakat bisa memperoleh keuntungan. Bina lingkungan, sarana dan prasarana yang disediakan oleh bumdes cukup memadai sehingga sarana dan prasarana tersebut menjadi penentu keberhasilan bumdes dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan. Bina lembaga, bumdes selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi para UMKM. Kesimpulan: pendukung keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Mengwitani adalah modal karena modal itu diberikan kepada setiap UMKM untuk dapat memajukan usahanya. Faktor penghambat keberhasilan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Mengwitani Tengkulak dari luar itu masih menggunakan sistem lapangan, masih banyak perampas dari luar sehingga menciptakan kondisi ketidakstabilan di lapangan, danbanyaknya UMKM maka persaingan juga akan sangat ketat sehingga seringkali ditemukan persaingan yang tidak sehat. Kata kunci: Bina Lembaga, Bina Lingkungan, Bina Manusia, Bina Usaha, Pemberdayaan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 04 Jun 2024 06:50
Last Modified: 04 Jun 2024 06:50
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17669

Actions (login required)

View Item View Item