Habib, Muhammad Sultan (2024) MITIGASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN OLEH SATUN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG. Other thesis, IPDN.
|
Text
MITIGASI KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN OLEH SATUN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH PROVINSI LAMPUNG.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Setiap tahun bencana kebakaran hutan dan lahan selalu terjadi di Indonesia. Musim kemarau panjang kali ini membuat bencana kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kian mengkhawatirkan. Beberapa provinsi telah menetapkan status siaga nya terhadap kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Indonesia. Penetapan status siaga bencana ini tidak terlepas dari potensi meluasnya karhutla sebagai dampak kemarau panjang yang membuat intensitas curah hujan menurun dan menimbulkan titik api atau hotspot. Penetapan status siaga dan tanggap darurat ini tidak terlepas dari kian mengkhawatirkannya bencana karhutla. Kebakaran hutan dan lahan merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah merupakan kabupaten kedua yang hutan dan lahannya tergolong berisiko paling tinggi. Hal ini tentunya menjadi catatan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah untuk mengatasi tingkat kebakaran hutan dan lahan yang semakin lama semakin meningkat grafiknya. Proses mitigasi kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran merupakan suatu tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Satpol PP dan Pemadam Kebakaran telah berperan aktif dalam melakukan mitigasi kebakaran dengan berpedoman pada teori mitigasi kebalaran. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan sumber daya dan faktor yang lainya Kata kunci : Mitigasi, kebakaran hutan dan lahan, Pemadam Kebakaran. ABSTRACT Every year forest and land fire disasters always occur in Indonesia. This long dry season has made the disaster of forest and land fires or forest and land fires even more worrying. Several provinces have declared alert status for forest and land fires occurring in Indonesia. The determination of disaster alert status cannot be separated from the potential for widespread forest and land fires as a result of the long dry season which causes rainfall intensity to decrease and creates fires or hotspots. The determination of alert and emergency response status is inseparable from the increasingly worrying nature of the forest and land fires disaster. Forest and land fires are a serious threat to the environment and society in Central Lampung Regency, Lampung Province. Central Lampung Regency is the second district whose forests and land are classified as having the highest risk. This is of course a note for the Central Lampung Regency Government to overcome the level of forest and land fires which are increasing over time. The forest and land fire mitigation process carried out by the Civil Service Police Unit (Satpol PP) and the Fire Department is a goal to be achieved in this research. The research method used is descriptive analysis with a qualitative approach. The research results show that the Satpol PP and Fire Department have played an active role in mitigating fires based on fire mitigation theory. However, there are still several challenges faced such as limited resources and other factors Key words: Mitigation, forest and land fires, fire fighting.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 04:02 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 04:02 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17633 |
Actions (login required)
View Item |