MANAJEMEN PENCEGAHAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI

Rafaniro, Alfandi and Jalaludin, S.Pi, SH, MM, Dr. Selamat (2024) MANAJEMEN PENCEGAHAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI. Other thesis, IPDN.

[img] Text
MANAJEMEN PENCEGAHAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI.pdf

Download (432kB)

Abstract

ABSRTACT Problem statement/Background (GAP): Forest and land fires in East Tanjung Jabung Regency that continue to occur every year, are caused by high levels of drought in the dry season and the East Tanjung Jabung Regency area is dominated by flammable peatlands. Which causes a considerable negative impact on material and non-material losses, in the form of disruption of activities and public health. Purpose: The purpose of this study is to determine and describe the management carried out by BPBD in preventing forest and land fire disasters in Tanjung Jabung Timur Regency, Jambi Province, as well as inhibiting factors and how to overcome them in the implementation of disaster prevention management. Method: This research uses qualitative methods with a descriptive approach and inductive data analysis. In addition, the source of researcher data is people, places and documents with data collection techniques used, namely interviews, observations and documentation. The theory used is the theory of management according to George R. Terry. Result: The result of this study is that several indicators from the implementation of disaster prevention management of forest and land in East Tanjung Jabung Regency have been carried out. However, there are several shortcomings such as the lack of budget allocation for the prevention section, limited facilities to support the prevention process, as well as minimal public knowledge and awareness of the importance of disaster prevention and the East Tanjung Jabung Regency government which tends to prioritize preparedness in disaster emergency response rather than strengthening the prevention process against disasters before they occur. Conclusion: Disaster prevention management is already going quite well. BPBD has made various efforts such as socialization and counseling to the community but has not been maximally implemented by the community so that there is no emergence of community independence in dealing with forest and land diversity disasters. Keywords: Forest and Land Fires, Prevention, BPBD, Management ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang terus terjadi disetiap tahunnya, disebabkan karena tingkat kekeringan yang tinggi pada musim kemarau dan wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur di dominasi oleh lahan gambut yang mudah terbakar. Yang menyebabkan dampak negatif yang cukup besar terhadap kerugian materil maupun non materil, berupa gangguan aktivitas dan kesehatan masyarakat. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen yang dilakukan BPBD dalam pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi serta faktor penghambat dan cara mengatasinya dalam pelaksanaan manajemen pencegahan bencana tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan analisis data induktif. Selain itu, sumber data peneliti adalah orang, tempat dan dokumen dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori manajemen menurut George R. Terry. Hasil/Temuan: Hasil dari penelitian ini bahwa beberapa indikator dari pelaksanaan manajemen pencegahan bencana kebakaaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah terlaksana. Namun, terdapat beberapa kekurangan seperti kurangnya alokasi anggaran bagian pencegahan, keterbatasan sarana pendukung proses pencegahan, serta pengetahuan dan kesadaraan masyarakat yang minim terhadap pentingnya pencegahan bencana dan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang cenderung lebih mengutamakan kesiapsiagaan pada tanggap darurat bencana dari pada penguatan pada proses pencegahan terhadap bencana sebelum terjadi. Kesimpulan: Manajemen pencegahan bencana yang dilakukan sudah berjalan dengan cukup baik. BPBD telah melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat tetapi belum maksimal diterapkan oleh masyarakat sehingga tidak munculnya kemandirian masyarakat dalam menangani bencana kebkaran hutan dan lahan. Kata Kunci: Kebakaran Hutan dan Lahan, Pencegahan, BPBD, Manajemen

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 04 Jun 2024 06:18
Last Modified: 04 Jun 2024 06:18
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17604

Actions (login required)

View Item View Item