INOVASI PELAYANAN PAJAK MANDIRI MELALUI SISTEM ELEKTRONIK PAJAK DAERAH “SEROJA” PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

Fathia, Fanyanurul and Nurnawati, Eem (2024) INOVASI PELAYANAN PAJAK MANDIRI MELALUI SISTEM ELEKTRONIK PAJAK DAERAH “SEROJA” PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU. Other thesis, IPDN.

[img] Text
310147_Fanya_Repository.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The extent of Indragiri district hulu has made it difficult for communities in the suburbs of Hulu district to access local tax services and for tax officials to reach taxpayers who are far from the central government. Then from that Bapenda district Indragiri Hulu released an innovation of local tax services based online through the application “seroja”. Purpose: This research aims to understand the application of regional tax service innovation based on the five dimensions of the innovation theory proposed by Everret M. Rogers. Furthermore, the research is aimed at identifying the obstacles in the implementation of innovation as well as efforts in the adoption of local tax service innovations through “seroja” applications. Method: This method is used because according to the researchers it is well understood and able to explain how the implementation of the innovation of self-service tax services through the application “seroja” in Bapenda Inhu. Result: There are still some obstacles to the implementation of this tax service innovation, such as the lack of maximum publication and socialization of “seroja” applications on social media and other platforms by Bapenda Indragiri district Hulu, the failure of managers to adapt the “seroja” application to the new rules in force, and lack of awareness of taxpayers to use “seroja” apps to facilitate all parties and make payments on time. Conclusion: Some suggestions can be made to overcome such obstacles include improving the publication of and socialisation of “Seroja’s” applications to the taxpayer community, making clear regulations on the modalities of local tax services through “serosha” applications as well as giving explicit administrative sanctions when there are violations and by optimizing the management of applications with network-related monitoring methods that make these applications inaccessible to users. Keywords: E-Government; Innovation; Public Service; Indragiri Hulu District ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Luasnya Kabupaten Indragiri hulu menyebabkan akses pelayanan pajak daerah sulit di jangkau oleh masyarakat yang berada di pinggiran Kabupaten Indragiri Hulu dan petugas pajak juga sulit menjangkau wajib pajak yang berada jauh dari pusat pemerintahan. Maka dari itu Bapenda Kabupaten Indragiri Hulu merilis sebuah inovasi pelayanan pajak daerah berbasis online melalui aplikasi “seroja”. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami penerapan inovasi pelayanan pajak daerah berdasarkan 5 dimensi dari teori inovasi yang dikemukakan oleh Everret M. Rogers. Selain itu, penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang menghambat dalam pelaksanaan inovasi serta upaya dalam penerapan inovasi pelayanan pajak daerah melalui aplikasi “seroja”. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data pendekatan induktif. Metode ini digunakan karena menurut peneliti dapat dipahami dengan baik serta mampu menjelaskan bagaimana implementasi dari inovasi pelayanan pajak mandiri melalui aplikasi “seroja” di Bapenda Inhu. Hasil/Temuan: Masih ditemukan beberapa faktor penghambat dalam implementasi inovasi pelayanan pajak ini yaitu kurang maksimalnya pelaksanaan publikasi serta sosialisasi mengenai Aplikasi “seroja” pada media sosial dan platform lain oleh Bapenda Kabupaten Indragiri Hulu, kurang cepatnya pengelola dalam melakukan penyesuaian Aplikasi “seroja” dengan aturan baru yang berlaku dan kurangnya kesadaran masyarakat wajib pajak untuk menggunakan Aplikasi “seroja” agar mempermudah segala pihak dan melakukan pembayaran dengan tepat waktu. Kesimpulan: Yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut antara lain meningkatkan Publikasi dan sosialisasi Aplikasi “seroja” kepada masyarakat wajib pajak, membuat regulasi yang jelas mengenai tata cara pelayanan pajak daerah melalui Aplikasi “seroja” serta memberikan sanksi administratif dengan tegas apabila terdapat pelanggaran dan dengan mengoptimalkan pengelolaan Aplikasi dengan cara monitoring terkait jaringan yang menyebabkan Aplikasi ini tidak dapat diakses oleh pengguna. Kata kunci: E-Government; Inovasi; Pelayanan Publik; Kabupaten Indragiri Hulu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:56
Last Modified: 04 Jun 2024 03:56
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17585

Actions (login required)

View Item View Item