ANALISIS KUALITAS WEBSITE BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH KABUPATEN WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

Nugraheni, Anindita Ayu and Nurnawati, Eem (2024) ANALISIS KUALITAS WEBSITE BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN KEUANGAN, DAN ASET DAERAH KABUPATEN WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img] Text
310426_ANINDITA AYU_ANALISIS KUALITAS WEBSITE BPPKAD KABUPATEN WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH .pdf

Download (483kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): E-government is one of the main implementations of SPBE in Indonesia. In accordance with Presidential Decree No. 95 of 2018 on SPBE, the government of Wonosobo district is still trying to develop the implementation of the government's digitization policy through the use of the website of government agencies. The website of the Wonosobo District Revenue, Finance and Asset Management Agency (BPPKAD) with the link bppkad.wonosobokab.go.id became one of the government's efforts as a public service innovation. However, in its implementation and management, the BPPKAD website to date is still less up-to-date and there are some features that are inaccessible and the number of visitors is still minimal. Purpose: The research is aimed at analyzing the quality of the BPPKAD website in Wonosobo district by identifying the website quality based on three dimensions of the Quality Theory of the Website presented by Alvaro Rocha. Method: The research method that will be used in this research is descriptive qualitative research with inductive data analysis techniques. Data collection is carried out using observation techniques, interviews and documentation. Result: The website of BPPKAD Wonosobo has met three dimensions in the quality theory of the website according to Alvaro Rocha which covers 8 indicators namely accuracy, relevance, completeness, updating, reliability, responsiveness, usability and accessibility. Conclusion: As for the inhibitory factors that occur in the management of the website is the lack of human resources, vulnerability to network interference, and lack of public knowledge. Therefore, recommendations can be made to address several problems, such as adding competent human resources in the field of IT, in particular in implementing website management, optimizing website management by improving inaccessible features and socializing to the public related to the use of website BPPKAD district Wonosobo. Keywords: E-Government, website Quality, Information Services, BPPKAD of Wonosobo District ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Terselenggaranya e-government merupakan salah satu wujud implementasi SPBE di Indonesia. Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE, hingga saat ini pemerintah Kabupaten Wonosobo masih terus berupaya mengembangkan implementasi kebijakan digitalisasi pemerintahan salah satunya melalui pemanfaatan website instansi pemerintah. Website Badan Pengelolaan Pendapatan, keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Wonosobo (BPPKAD) dengan tautan bppkad.wonosobokab.go.id menjadi salah satu wujud inovasi layanan publik. Akan tetapi dalam penerapan serta pengelolaan nya, website BPPKAD sampai saat ini masih kurang up-to-date dengan beberapa fitur yang tidak dapat diakses serta jumlah pengunjung yang masih minim. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas website BPPKAD Kabupaten Wonosobo dengan mengidentifikasi kualitas website berdasarkan tiga dimensi dari teori Kualitas Website yang dikemukakan oleh Alvaro Rocha. Selain itu, tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui kendala serta upaya dalam implementasi website BPPKAD Kabupaten Wonosobo. Metode: Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik analisis data pendekatan induktif. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Website BPPKAD Kabupaten Wonosobo sudah memenuhi tiga dimensi dalam teori kualitas website menurut Alvaro Rocha yaitu meliputi 8 indikator yaitu akurasi, relevansi, kq4elengkapan, pembaruan, keandalan, daya tanggap, kegunaan dan aksesibilitas. Kesimpulan: Adapun faktor penghambat yang terjadi dalam pengelolaan website yaitu kurangnya SDM, rentan gangguan jaringan, dan pengetahuan masyarakat kurang. Saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi beberapa permasalahan yaitu menambah sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang IT, khususnya dalam melaksanakan pengelolaan website, mengoptimalkan pengelolaan website dengan cara memperbaiki fitur yang tidak dapat diakses dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan website BPPKAD Kabupaten Wonosobo. Kata kunci: E-Government, Kualitas Website, Layanan Informasi, BPPKAD Kabupaten Wonosobo

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 04 Jun 2024 03:54
Last Modified: 04 Jun 2024 03:54
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17560

Actions (login required)

View Item View Item