Implementasi Program Bangga Kencana Dalam Proses Pengendalian Penduduk di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur

Nono, Claudya Andriani and Suraji, Suraji (2024) Implementasi Program Bangga Kencana Dalam Proses Pengendalian Penduduk di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Other thesis, IPDN.

[img] Text
CLAUDYA ANDRIANI NONO_31.0771_IMPLEMENTASI PROGRAM BANGGA KENCANA DALAM PROSES PENGENDALIAN PENDUDUK DI KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR.pdf

Download (347kB)

Abstract

Problems/Background (GAP): Population control is an endeavor undertaken by governments or relevant institutions to regulate the growth of the human population within a specific region. The primary objective of population control is to maintain a balance between the population size and the available resources while minimizing the potential negative impacts resulting from uncontrolled population growth. Through the implementation of the Bangga Kencana Program, an increase in community awareness and participation in population control efforts is anticipated, ultimately contributing to sustainable development and societal welfare. Purpose: The purpose of this research is to formulate the implementation of the Bangga Kencana program, identify the challenges, and outline the efforts in the population control process in Ngada Regency. Methods: The data collection technique in this thesis employs a descriptive qualitative method with a case study research approach. The researcher used purposive sampling to select informants. Data was collected using triangulation techniques as described by Sugiyono (2014:224), which includes interviews, observations, and documentation. The data analysis technique used follows the model by Miles and Huberman (2014:20), which involves data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Results/Findings: The results of this research indicate that the implementation of the Bangga Kencana Program in Ngada Regency by the Population Control and Family Planning Agency of Ngada Regency has been running well according to existing indicators. However, there are still some challenges, such as those related to resource indicators, including human resources, budget, facilities, and infrastructure, as well as the disposition indicator (the attitude of the implementers themselves). Therefore, the DPPKB of Ngada Regency continues to strive to improve the implementation of the Bangga Kencana program to achieve the desired goals. Conclusion: The implementation of the Bangga Kencana Program in Ngada Regency by the Population Control and Family Planning Agency of Ngada Regency has been running well according to existing indicators. However, several challenges remain, such as resource indicators including human resources, budget, facilities, and infrastructure, as well as the disposition indicator (the attitude of the implementers themselves). The challenges identified are: firstly, the resource indicators, including human resources (staff) that are still lacking in terms of number and capability, the insufficient budget for program implementation, and the inadequate facilities and infrastructure both in quantity and quality. Additionally, the attitude of the task executors also determines the success of a program. Efforts made by the DPPKB of Ngada Regency include increasing the number and quality of staff through training and education, allocating funds to meet the needs for facilities and infrastructure, and conducting socialization. Keywords: Bangga Kencana, Population Control ABSTRAK Latar Belakang: Pengendalian penduduk merupakan upaya yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk mengatur pertumbuhan populasi manusia dalam suatu wilayah. Tujuan utama dari pengendalian penduduk adalah untuk menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk dan sumber daya yang tersedia serta meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul akibat pertumbuhan populasi yang tidak terkendali. Melalui implementasi Program Bangga Kencana, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengendalian penduduk, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Tujuan: Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk merumuskan implementasi program Bangga Kencana, tantangan serta upaya dalam proses pengendalian penduduk di Kabupaten Ngada. Metode: Teknik pengambilan data pada skripsi ini yaitu menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study research (studi kasus), untuk menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik triangulasi data menurut Sugiyono (2014:224) yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman (2014:20) yaitu reduksi data, penyajian data, lalu penarikan kesimpulan. Hasil: Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah Implementasi Program Bangga Kencana di Kabupaten Ngada oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngada sudah berjalan dengan baik sesuai dengan indikator yang ada, namun masih terdapat beberapa tantangan seperti pada indikator sumber daya baik dari sumber daya manusia, anggaran maupun sarana dan prasarana juga pada indikator disposisi (sikap implementor itu sendiri) sehingga DPPKB Kabupaten Ngada terus berupaya untuk meningkatkan pelaksanaan program Bangga Kencana sehingga dapat mencapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Kesimpulan: Implementasi Program Bangga Kencana di Kabupaten Ngada oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Ngada sudah berjalan dengan baik sesuai dengan indikator yang ada, namun masih terdapat beberapa tantangan seperti pada indikator sumber daya baik dari sumber daya manusia, anggaran maupun sarana dan prasarana juga pada indikator disposisi (sikap implementor itu sendiri). Tantangan-tantangan yang ditemui yaitu yang pertama pada indikator sumber daya baik sumber daya manusia (staf) yang masih kurang dari segi jumlah maupun kemampuan, anggaran yang masih kurang dalam melaksanakan program serta sarana prasarana penunjang yang dibutuhkan juga masih kurang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas, selain itu sikap para pelaksana tugas juga menjadi penentu berhasil tidaknya sebuah program dijalankan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh DPPKB Kabupaten Ngada yaitu meningkatkan jumlah dan kualitas staf melalui pelatihan dan diklat, mengalokasikan dana untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dan sosialisasi. Kata Kunci: Bangga Kencana, Pengendalian Penduduk

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 03 Jun 2024 06:30
Last Modified: 03 Jun 2024 06:30
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17453

Actions (login required)

View Item View Item