PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPILDI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI

Adelia, Femmy Rahmasari and Amin, M. (2024) PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPILDI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
FEMMY RAHMASARI ADELIA_31.0193_PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI (1).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Problem Statement/ Background (GAP): Resources can be defined as means to achieve goals and abilities, as well as to attain success from available opportunities. The competence of civil servants needs to be improved and can be achieved through various methods. This research, titled "Development of Functional Position Competence of Civil Servants at the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency, Jambi Province," aims to identify and explain the development of functional position competence of civil servants at the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency. Purpose: The objective of this research is to understand, analyze, and describe the implementation, inhibiting factors, and efforts made in the competence development for Functional Position Civil Servants at the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency, Jambi Province. Method: This research employs a qualitative research design with a descriptive method and an inductive approach. Data collection techniques include interviews, observations, and documentation. Results: The research findings indicate that the implementation of competence development at the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency has been proceeding well, though there are still some obstacles. These obstacles include limited budget, low willingness or motivation of the staff, and external influences. The efforts made by the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency include collaborating with other parties and motivating the staff to develop their competencies. Conclusion: The competence possessed by the Functional Position Civil Servants at the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency, Jambi Province is quite good. However, the competence development through education at the Community and Village Empowerment Office in Sarolangun Regency, Jambi Province cannot yet be considered adequate, as the implementation shows that the motivation of employees to pursue further education is still relatively low. Competence development through training also has not met the target, considering that only a small portion of the Functional Position Civil Servants have participated in training programs. Keywords: Development, Competence, Functional Position, Civil Servants Permasalahan (GAP) : Sumber daya dapat diartikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan dan kemampuan serta memperoleh sebuah keberhasilan dari kesempatan yang tersedia. Kompetensi seorang PNS harus ditingkatkan dan dapat dilaksanakan melalui berbagai cara. Penelitian ini berjudul “Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi” yang memiliki tujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil Jabatan Fungsional di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sarolangun . Tujuan : Tujuan dai pelaksanana penelitian ini yaitu untuk mengetahui, menganalisis serta mendeskripsikan pelaksanaan , faktor penghambat serta upaya yang dilakukan dalam usaha pengembangan kompetensi yang dilakukan bagi Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sarolangun povinsi Jambi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan kompetensi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sarolangun sudah berjalan dengan baik namun pada pelaksanaannya masih terdapat beberapa hambatan. Anggaran yang minim, kemauan atau motivasi aparatur yang rendah, serta adanya pengaruh dari pihak lain. Upaya yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Sarolangun yaitu melakukan kerjasama dengan pihak lain dan memberikan motivasi kepada aparatur untuk mengembangakan kompetensi yang ada pada dirinya masing masing. Kesimpulan : Kompetensi yang dimiliki oleh Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang ada di Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi sudah cukup baik namun Pengembangan Kompetensi melalui pendidikan di Dinas Pembedayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi belum dapat dikatakan cukup baik karena dalam pelaksanaannya motivasi yang dimiliki pegawai untuk melanjutkan jenjang pendidikannya tergolong masih rendah Pengembangan kompetensi melalui pelatihan juga belum memenuhi target mengingat hanya sebagian kecil dari Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil yang telah melaksanakan diklat. Kata Kunci: Pengembangan, Kompetensi, Jabatan, Fungsional, Pegawai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Sector Human Resource Management
Depositing User: Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP
Date Deposited: 03 Jun 2024 03:45
Last Modified: 03 Jun 2024 03:45
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17232

Actions (login required)

View Item View Item