Salsabila, Hany Asyifah and Wutoy, Drs. Maichel (2024) KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD DI KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, IPDN.
|
Text
KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPRD KOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem / Background (GAP): This research discusses the low representation of women in the DPRD members in Palembang City, as evidenced by the fact that in 2014-2019 the representation of women who were members of the DPRD was 9 people (18%), while in 2019-2024 there was The decrease was 5 people (10%) so it did not meet the quota expected by the government, namely 30% representation of women in the legislature. Purpose: The purpose of this research is to find out why women's political representation as members of the DPRD in Palembang City is low, to find out the inhibiting and supporting factors and to find out the efforts of political parties in Palembang City in enforcing regulations regarding the representation of women candidates in the nomination process for legislative elections for DPRD members in Palembang City. Methods: This research uses qualitative methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation studies. This research was analyzed using the Theory of Electoral Representation according to Hanna F Pitkin (1967) which consists of four dimensions, namely Representative, Represented, Substance of Representative and Context. Results: Women's representation in the Palembang City DPRD is still low due to several inhibiting factors, namely socio-cultural factors such as the patriarchal culture that is still inherent in society, lack of social closeness with society and the marginalization of women. Educational factors such as lack of knowledge and understanding of politics. Psychological factors such as the lack of self-confidence of female legislative candidates in competing with men in elections. Economic factors for legislative candidates such as campaign operational funds and so on. Conclusion: The low representation of women in the Palembang City DPRD is influenced by internal factors for legislative candidates as well as external factors and to increase women's representation, efforts are needed to increase the human resources of female legislative candidates through political education and training programs held by political parties continuously, so that it is hoped that legislative candidates women can be actively involved in politics to voice women's interests. Keywords: Women's Representation, DPRD, Politics ABSTRAK Permasalahan / Latar Belakang (GAP): Penelitian ini membahas mengenai keterwakilan perempuan pada anggota DPRD di Kota Palembang yang masih rendah dibuktikan bahwa di tahun 2014-2019 keterwakilan perempuan yang menduduki anggota DPRD sebanyak 9 orang (18%), sedangkan tahun 2019-2024 mengalami penurunan yaitu berjumlah 5 orang (10%) sehingga belum memenuhi kuota yang diharapkan oleh pemerintah yaitu 30% keterwakilan perempuan di legislatif. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengapa keterwakilan politik perempuan sebagai anggota DPRD di Kota Palembang rendah, mengetahui faktor penghambat dan pendukung serta mengetahui upaya partai politik di Kota Palembang dalam menegakkan aturan tentang keterwakilan calon perempuan pada proses pencalonan pemilu legislatif anggota DPRD di Kota Palembang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Peneltian ini dianalisis menggunakan Teori Keterwakilan Elektoral menurut Hanna F Pitkin (1967) yang terdiri Empat Dimensi yaitu Wakil, yang Terwakili, Substansi Perwakilan Dan Konteks. Hasil/Temuan: Keterwakilan perempuan di DPRD Kota Palembang masih rendah disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yaitu Faktor sosial budaya seperti budaya partriarki yang masih melekat pada masyarakat, kurangnya kedekatan sosial dengan masyarakat dan marginalisasi perempuan. Faktor pendidikan seperti kurangnya pengetahuan dan pemahaman politik. Faktor psikologi seperti kurangnya kepercayaan diri caleg perempuan dalam bersaing dengan laki-laki dalam pemilu. Faktor ekonomi caleg seperti dana operasional kampanye dan lain sebagainya. Kesimpulan: Rendahnya keterwakilan perempuan pada DPRD Kota Palembang dipengaruhi oleh faktor internal calon legislatif maupun faktor eksternal dan untuk meningkatkan keterwakilan perempuan ini diperlukan upaya peningkatan sumber daya manusia calon legislatif perempuan melalui program pendidikan dan pelatihan politik yang diadakan oleh partai politik secara terus menerus, sehingga di harapkan caleg perempuan dapat terlibat aktif dalam politik untuk menyuarakan kepentingan perempuan. Kata Kunci : Keterwakilan Perempuan, DPRD, Politik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 31 May 2024 03:48 |
Last Modified: | 31 May 2024 03:48 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17135 |
Actions (login required)
View Item |