EVALUASI LAYANAN 112 DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

Syam, Dhea Aurellia Miranda and Kawuryan, Megandaru W. (2024) EVALUASI LAYANAN 112 DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
TEMPLATE RINGKASAN SKRIPSI PRAJA (DHEA AURELLIA MIRANDA SYAM_31.0822_EVALUASI LAYANAN 112 DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN).pdf

Download (695kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The implementation of the 112 Emergency Service system, which was expected to be a breakthrough in facilitating and improving government service satisfaction for public complaints, has not been flawless. This can be observed from the significantly higher number of non-serious calls compared to serious calls to the 112 service. Purpose: This research aims to evaluate the effectiveness of the 112 service in enhancing public services in Makassar City. Method: The researcher employed a qualitative descriptive method using the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation framework developed by Daniel Stufflebeam. Data collection for this study involved observation, documentation, and interviews with various informants, both preselected and encountered accidentally, within the Makassar City Communication and Information Office. Result: The utilization of the 112 service provides an integrated system and easy access, benefiting the residents of Makassar. However, challenges remain, including infrastructure limitations, insufficient human resources, and a lack of awareness among Makassar residents regarding the use of the 112 service. Conclusion: Based on the CIPP evaluation concept by Daniel Stufflebeam, the 112 service in Makassar City has improved effectiveness and efficiency in handling emergency calls through a memorable single number. Keywords: 112 Services, Evaluation, Public Services ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penyelenggaraan sistem Layanan 112 yang diharapkan menjadi terobosan dalam mempermudah dan meningkatkan kepuasan pelayanan pemerintah terhadap pengaduan masyarakat, ternyata tidak berjalan dengan sempurna. Hal ini dapat dilihat dari jauh lebih banyak panggilan tidak serius dibanding panggilan serius ke layanan 112. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektivitasan layanan 112 dalam meningkatkan pelayanan publik di Kota Makassar. Metode: Metode yang digunakan peniliti ialah metode deskriptif kualitatif dengan teori CIPP dari Daniel Stufflebeam. Teknik pengambilan data penelitian ini melalui observasi, dokumentasi dan wawancara berbagai informan yang ditentukan dan yang tidak sengaja ditemui berada di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Makassar. Hasil/Temuan: Pemanfaatan layanan 112 memberikan sistem integrasi dan kemudahan akses yang mempermudah masyarakat kota Makassar, meskipun masih terkendala dengan sarana dan prasarana, kurangnya SDM serta kurangnya kesadaran masyarakat Kota Makassar dalam memanfaatkan layanan 112 di Kota Makassar. Kesimpulan: Garis besar penelitian ini berdasarkan konsep Daniel Stufflebeam mengenai evaluasi CIPP, layanan 112 Kota Makassar meningkatkan keefektivitasan dan efesiensi dalam menangani panggilan darurat melalui satu nomor yang mudah diingat. Kata kunci: Evaluasi, Layanan 112, Pelayanan Publik

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 31 May 2024 02:14
Last Modified: 31 May 2024 02:14
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17080

Actions (login required)

View Item View Item