AFIANGGIT, TESAR and DEWI, MUTIAR FITRI (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA WISATA SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, IPDN.
|
Text
TESAR AFIANGGIT _31.0484_IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DESA WISATA SOMONGARI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH.pdf Download (259kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/ Background (GAP): Tourism is a leading sector that contributes to state and regional income, as well as improving community welfare. The development of tourist villages is a strategic step for the government to maximize regional potential. Purworejo Regency is one of the areas in Central Java Province that is trying to develop tourist villages. Purpose: The objectives of this research are to describe the implementation of Purworejo Regency Regulation Number 15 of 2019 concerning Tourism Villages in Somongari Village, Kaligesing District. In addition, this research also aims to identify supporting and inhibiting factors, as well as efforts made by the local government and village to overcome obstacles in the development of Somongari Tourism Village. Method: This research employs qualitative methods with a descriptive approach. It focuses on the implementation of development policies for the Somongari Tourism Village in Kaligesing District, utilizing the theory of Van Meter & Van Horn (1975). Data collection techniques include observation, interviews, and document analysis. Data analysis will involve data reduction, presentation, and conclusion drawing. Result: The research results reveal that the development of Somongari Tourism Village benefits from strong commitment and communication among policy implementers, as well as a high level of community awareness regarding tourism village development. However, several obstacles remain, including a lack of adequate and competent human resources, suboptimal management of village funds, and limited budgetary support for constructing essential facilities. Conclusion: Implementation of the Somongari Tourism Village Development Policy in Kaligesing District, Purworejo Regency, has generally gone well. However, there are obstacles such as a lack of understanding by policy implementers regarding Regional Regulation Number 15 of 2019 concerning Tourism Villages, inadequate and competent Pokdarwis resources, as well as suboptimal management of village funds and minimal budget support for the construction of supporting facilities. Keywords: Implementation, Policy, Development, Tourism Village ABSTRAK Permasalahan (GAP): Pariwisata merupakan sektor unggulan yang berkontribusi pada pendapatan negara dan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan desa wisata menjadi langkah strategis pemerintah dalam memaksimalkan potensi daerah. Kabupaten Purworejo adalah salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah yang berupaya mengembangkan desa wisata. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 15 Tahun 2019 tentang Desa Wisata di Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan desa dalam mengatasi hambatan dalam pengembangan Desa Wisata Somongari. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, berfokus pada implementasi kebijakan pengembangan Desa Wisata Somongari di Kecamatan Kaligesing, menggunakan teori Van Meter & Van Horn (1975). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan Desa Wisata Somongari, para pelaksana kebijakan memiliki komitmen dan komunikasi yang baik, serta masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam pengembangan desa wisata. Namun, masih terdapat kendala seperti kurangnya sumber daya manusia yang memadai dan kompeten, pengelolaan dana desa yang belum optimal, dan minimnya dukungan anggaran untuk pembangunan fasilitas penunjang. Kesimpulan: Implementasi kebijakan pengembangan Desa Wisata Somongari di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, secara umum sudah berjalan baik. Namun, terdapat kendala seperti kurangnya pemahaman pelaksana kebijakan terhadap Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2019 tentang Desa Wisata, sumber daya pokdarwis yang belum memadai dan kompeten, serta pengelolaan dana desa yang belum optimal dan minimnya dukungan anggaran untuk pembangunan fasilitas penunjang. Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Pengembangan, Desa Wisata
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 31 May 2024 03:33 |
Last Modified: | 31 May 2024 03:33 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17056 |
Actions (login required)
View Item |