Kinanti, Nurani (2024) Optimalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dalam Kepemilikan Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah. Other thesis, IPDN.
|
Text
Optimalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dalam Kepemilikan Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.pdf Download (825kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problems Statement/Background (GAP): The author focuses on the problem of lack of socialization and low public awareness of the ownership of Digital Population Identity (IKD) in Semarang City. Purpose: The purpose of this study is to analyze the implementation of IKD in the Population and Civil Registration Office of Semarang City by explaining the obstacles and describing the efforts. Methods: this study used descriptive qualitative method with data collection techniques consisiting of interviews, observation, and documentation. Result/Findings: IKD ownership in Semarang City has only reached 3,27%, while theh target set by the Directorate General of Population and Civil Registration is 30% of the total population with KTP-el in each district/city. This is due to the fact that the socialization and ball pick-up programs have not reached all aspects of the community, as well as the limitations of the existing facilities and infrastructure. Conclusion: Population administration services in the ownership of ID cards in the Population and Civil Registration Office of Semarang City are not optimal. Population and Civil Registration Office of Semarang City can conduct massive and active socialization to the community and approach other public service sectors so that data utilization requires people to use Digital Population Identity as a substitute for physical KTP-el. Keywords: Services, Digital Population Identity (IKD), Population and Civil Registration Office ABSTRAK Permasalahan (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan kurangnya sosialisasi serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kemilikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kota Semarang. Tujuan: Tujuan penelitian untuk menganalisis penyelenggaaan IKD di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Semarang dengan menjelaskan hambatan serta mendeskripsikan upayanya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Kepemilikan IKD di Kota Semarang baru mencapai 3,27%, sedangkan target yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebesar 30% dari jumlah penduduk yang memiliki KTP-el di masing-masing kabupaten/kota. Hal tersebut karena sosialisasi dan program jemput bola yang dilaksanakan belum menjangkau seluruh aspek lapisan masyarakat serta adanya keterbatasan pada sarana dan prasana yang ada. Kesimpulan: Pelayanan administrasi kependudukan dalam kepemilikan IKD di Disdukcapil Kota Semarang berjalan kurang optimal. Disdukcapil Kota Semarang dapat melakukan sosialisasi secara masif dan aktif kepada masyarakat serta melakukan pendekatan kepada sektor layanan publik lain agar pemanfaatan data mewajibkan masyarakat menggunakan Identitas Kependudukan Digital sebagai pengganti KTP-el fisik. Kata Kunci: Pelayanan, Identitas Kependudukan Digital (IKD), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
Date Deposited: | 30 May 2024 07:00 |
Last Modified: | 30 May 2024 07:00 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16996 |
Actions (login required)
View Item |