PELAYANAN ADUAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) MELALUI APLIKASI HALO SATPOL PP DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA

Damanik,, Fricilia Hanna Arthawaty (2024) PELAYANAN ADUAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) MELALUI APLIKASI HALO SATPOL PP DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img] Text
PELAYANAN ADUAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) MELALUI APLIKASI HALO SATPOL PP DI KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA.pdf

Download (325kB)

Abstract

Permasalahan (GAP): Penulis tertarik mengambil judul tersebut dikarenakan ditemukan adanya gangguan ketenteraman dan ketertiban umum yang disebabkan oleh kehadiran ODGJ di lingkungan Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan. ODGJ kesulitan untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya sehingga lebih rentan terhadap perilaku impulsif atau agresif. ODGJ cenderung meluapkan emosi secara tidak tepat dengan berteriak, memukul, memaksa, dan mengancam dengan benda tajam. Hal ini tentu saja mengganggu masyarakat sekitar. Sehingga Satuan Polisi Pamong Praja menyediakan Pelayanan Aduan ODGJ melalui Aplikasi Halo Satpol PP. Tujuan: Pengamatan ini bertujuan untuk Mengetahui Pelayanan Aduan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Melalui Aplikasi Halo Satpol PP di Kabupaten Humbang Hasundutan Provinsi Sumatera Utara melalui 6 faktor dimensi yang mengukur kualitas pelayanan yaitu Tangibel, Reliability, Responsiviness, Assurance, Empathy. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Sumber data pada penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Berdasarkan hasil wawancara, pengamatan di lapangan, dan pengumpulan dokumentasi, sejauh ini pelayanan yang diberikan Satpol PP sudah baik. Kesadaran Satpol PP akan tugas pokok dan fungsinya, mendorong terwujudnya pelayanan trantibum walau keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana, serta keterbatasan kapasitas anggota Satpol PP. Kesimpulan: Pelayanan Aduan ODGJ Melalui Aplikasi Halo Satpol PP dinilai tidak baik karena tidak memenuhi seluruh indikator pelayanan. Beberapa indikator sudah berjalan dengan baik namun masih ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki atau diperhatikan guna kualitas pelayanan yang optimal. Kata kunci: Aduan ODGJ, Satpol PP, Kualitas Pelayanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 31 May 2024 03:36
Last Modified: 31 May 2024 03:36
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16975

Actions (login required)

View Item View Item