Dinamika Politik Lokal: Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa Pasca Pemilihan Kepala Desa Karangsari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang

Salma, Esyta and Fauzi, Fadhli Zul (2024) Dinamika Politik Lokal: Pemberhentian dan Pengangkatan Perangkat Desa Pasca Pemilihan Kepala Desa Karangsari Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY_31.0533_ESYTA SALMA.pdf

Download (299kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The change of village head after the Karangsari Village Head Election, Bantur District, Malang Regency resulted in the resignation of 8 (eight) village officials from the 9 (nine) officials in the Karangsari Village Government SOTK. The resignation of the apparatus was then followed up by dismissing the old apparatus and conducting a screening effort for new village apparatus. Purpose: The research was conducted to determine the dynamics of local politics in efforts to dismiss and appoint village officials after the Karangsari Village Head Election. Method: This research uses descriptive qualitative methods with interview, observation and documentation techniques to obtain an overview and description of the processes of social phenomena and interactions that are formed within the scope of the research. Results/Findings: Research results were obtained if the resignation of the apparatus due to the todus culture came from awareness within the apparatus without any coercion due to the change of village head as a result of the election. Efforts to cadre the apparatus are linked to the Patron-Client Theory by James Scoot in Kausar & Zaman (2011) to describe the social interactions that occur personally and politically between the village head and the apparatus caused by 4 (four) factors, namely an imbalance of resources, both social, economic and politics, the existence of reciprocity and dependence, the formation of personal relationships, and the existence of loyalty. A mechanism for selecting and screening officials is in place to appoint new village officials as regulated in Malang Regent Regulation Number 81 of 2017 concerning Guidelines for Appointing and Dismissing Village Apparatus. Conclusion: The dismissal and appointment of village officials as a result of the change of village head after the Village Head Election which was influenced by community culture has become a unique and interesting political treasure for further study. Keywords: Village Officials, Dismissal, Appointment, Client-Patron, Todus ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pergantian kepala desa setelah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang berimbas pada pengunduran diri 8 (delapan) orang perangkat desa dari 9 (sembilan) perangkat yang ada dalam SOTK Pemerintah Desa Karangsari. Pengunduran diri perangkat kemudian ditindaklanjuti dengan memberhentikan perangkat lama dan mengadakan upaya penjaringan penyaringan perangkat desa baru. Tujuan: Penelitian diadakan guna mengetahui dinamika politik lokal dalam upaya pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa pasca Pemilihan Kepala Desa Karangsari. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh gambaran serta uraian proses fenomena sosial maupun interaksi yang terbentuk dalam lingkup penelitian. Hasil/Temuan: Hasil Penelitian diperoleh jika pengunduran diri perangkat akibat budaya todus berasal dari kesadaran dalam diri perangkat tanpa adanya paksaan akibat pergantian kepala desa hasil pemilihan. Upaya kaderisasi perangkat yang dihubungkan dengan Teori Patron-Klien oleh James Scoot dalam Kausar & Zaman (2011) untuk menggambarkan interaksi sosial yang terjadi secara personal dan politis antara kepala desa dengan perangkat disebabkan oleh 4 (empat) faktor, yakni ketidakseimbangan sumber daya baik sosial, ekonomi, dan politik, adanya hubungan timbal balik dan ketergantungan, terbentuknya hubungan yang bersifat pribadi, dan adanya kesetiaan. Mekanisme penjaringan dan penyaringan perangkat diadakan unutk mengangkat perangkat desa baru sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 81 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa. Kesimpulan: Pemberhentian dan pengangkatan perangkat desa akibat pergantian kepala desa pasca Pilkades yang dipengaruhi oleh budaya masyarakat menjadi khasanah politik yang unik dan menarik untuk dipelajari lebih lanjut. Kata kunci: Perangkat Desa, Pemberhentian, Pengangkatan, Patron-Klien, Todus

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 27 May 2024 04:27
Last Modified: 27 May 2024 04:27
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16592

Actions (login required)

View Item View Item