SAWORO, AYU RIBKA (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM KARTU INDONESIA SEHAT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL PROVINSI PAPUA SELATAN. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN HASIL SKRIPSI_30.1453_AYU SAWORO RIBKA.pdf Download (209kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problems/Background (GAP): This study aims to determine the implementation of the Healthy Indonesia Card program at the Regional General Hospital in Boven Digoel Regency, South Papua Province. This study uses a descriptive method with an inductive approach. Purpose: The results of this study show several things. First, by using Van Metter Van Horn's theory, it was found that there were no other interests of the implementers of the Healthy Indonesia Card (KIS) program. Method: Hospital staff such as doctors only carry out their duties for the success of this program. Then Hospital Employees as program implementers do not get any benefits, they are only implementers of this program. Next, Hospital Employees as program implementers want KIS participants to feel satisfied with the services they receive and better understand how to live a healthy lifestyle so they don't get sick easily. Outcome/Purpose: The supporting factor for the implementation of the KIS program is the availability of adequate human resources or medical personnel. While the inhibiting factors include; the lack of facilities and infrastructure at the Hospital; there is still a lack of budget items so that the KIS program has not been socialized properly. Conclusion: It is necessary to formulate programs and strategies that include; use of information technology and advertising in introducing the KIS program; improve facilities and infrastructure; as well as the need for a pattern of good cooperation between the Regional Government, the Health Service, and the Regional General Hospital of Boven Digoel Regency in introducing the KIS Program Keywords: implementation, KIS program, improving health services ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Kartu Indonesia Sehat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan induktif.Tujuan: Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal. Pertama, dengan menggunakan teori Van Metter Van Horn ditemukan fakta tidak adanya kepentingan lain dari para pelaksana program Kartu Indonesia Sehat (KIS). Metode: Pegawai Rumah Sakit seperti dokter hanya melaksanakan tugasnya untuk keberhasilan program ini. Kemudian Pegawai Rumah Sakit sebagai pelaksana program tidak memperoleh manfaat apapun, mereka hanya sebagai implementor dari program ini. Berikutnya, Pegawai Rumah Sakit sebagai pelaksana program menginginkan peserta KIS merasa puas atas pelayanan yang mereka terima serta lebih memahami bagaimana pola hidup sehat agar tidak mudah sakit. Hasil/Tujuan: Faktor pendukung implementasi program KIS adalah tersedianya sumber daya manusia atau tenaga medis yang cukup baik. Sementara faktor penghambatnya antara lain; masih minimnya sarana dan prasana di Rumah Sakit; masih minimnya pos anggaran sehingga program KIS belum disosialisaikan dengan baik. Kesimpulan: Diperlukan perumusan program dan strategi yang mencakup; pemanfaatan teknologi informasi dan iklan dalam memperkenalkan program KIS; meningkatkan sarana dan prasarana; serta perlunya pola kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah, Dinas kesehatan, dan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boven Digoel dalam memperkenalkan Program KIS Kata Kunci : Kebijakan, Implementasi KIS
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
| Date Deposited: | 16 Aug 2023 07:59 |
| Last Modified: | 16 Aug 2023 07:59 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16370 |
Actions (login required)
 |
View Item |
