ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SISTEM INFORMASI RETRIBUSI SAMPAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT

Fahdilah, Nurul (2023) ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SISTEM INFORMASI RETRIBUSI SAMPAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img] Text
NURUL FAHDILAH_30.1524_ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SISTEM INFORMASI RETRIBUSI SAMPAH DI KABUPATEN MANOKWARI PROVINSI PAPUA BARAT.pdf

Download (328kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the waste retribution service system which is one of the government programs to implement a more modern service system using technology through online or virtual account waste retribution payments. Purpose: To analyze people's attitude in accepting technology as a new habit by making waste retribution payment using virtual account. Method: The research method used is descriptive qualitative research and with data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Result: From the research conducted by the author, the results obtained show that it has been running but not optimal where in its implementation there are still many people who are reluctant to use virtual accounts as a means of waste payment transactions. In using this virtual account, not all people use it so that not all Manokwari people pay using virtual accounts. The application of virtual accounts for online waste retribution payments has not been maximized, where people can use the BNI ECOsmart application to make payments but after paying the community must report to the billing officer at Bappeda that they have made a payment, because payments made through the BNI ECOsmart application are not immediately read in the system. Conclusion: many people in Manokwari still cannot accept the retribution payment system using this virtual account, whereas when viewed from the benefits provided by this payment system it can provide benefits for its users. The lack of understanding is one of the factors that influence the non-optimal running of the payment system implemented by the government, in addition to the attitude of people who are less concerned about technology that should have become a necessity for humanity today and the people of Manokwari are not accustomed to the changing times that are more sophisticated and advanced. Keywords: user attitude/response, virtual account, trash retribution ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada Sistem pelayanan retribusi sampah yang menjadi salah satu program pemerintah untuk menerapkan sistem pelayanan yang lebih modern menggunakan teknologi melaui pembayaran retrbusi sampah secara online atau virtual account. Tujuan: menganalisis sikap masyarakat dalam menerima teknologi sebagai suatu kebiasaan baru dengan melakukan pembayaran retribusi sampah menggunakan virtual account. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan dengan teknik pengumpulan data 2 menggunakan wawancara,, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, hasil yang diperoleh menunjukkan telah berjalan namun belum optimal dimana dalam pelaksanaannya masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan virtual account sebagai alat transaksi pembayaran sampah. Dalam penggunaan virtual account ini belum semua masyarakat menggunakannya sehingga tidak semua masyarakat manokwari mambayar menggunakan virtual account. Penerapan virtual acoount untuk pembayaran retribusi sampah secara online belum maksimal, dimana masyarakat dapat menggunakan aplikasi BNI ECOsmart untuk melakukan pembayaran namun setelah membayar masyarakat harus melapor ke petugas penagihan yang ada di Bappeda bahwa telah melakukan pembayaran, karena pembayaran yang dilakukan melalui aplikasi BNI ECOsmart tidak langsung terbaca dalam sistem.Kesimpulan: masyarakat manokwari masih banyak belum bisa menerima sistem pembayaran retribusi dengan menggunakan virtual account ini, sedangkan jika dilihat dari manfaat yang diberikan oleh sistem pembayaran ini dapat memberikan manfaat bagi penggunanya. Masih kurangnya pemahaman menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tidak optimal jalannya sistem pembayaran yang diterapkan oleh pemerintah ini, selain itu sikap masyarakat yang kurang peduli terhadap teknologi yang harusnya sudah menjadi kebutuhan umat manusia sekarang ini dan masyarakat manokwari belum terbiasa dengan perubahan zaman yang sudah lebih canggih dan maju. Kata kunci: Sikap/respon pengguna, Virtual Account, Retribusi Sampah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 25 Jul 2023 05:56
Last Modified: 25 Jul 2023 05:56
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16205

Actions (login required)

View Item View Item