PENGEMBANGAN KOMPETENSI DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIREUEN

AZIZI, SAYIDUL UMAM (2023) PENGEMBANGAN KOMPETENSI DALAM MENINGKATKAN KINERJA APARATUR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BIREUEN. Other thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORI SAYIDUL.pdf

Download (245kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This research is focused on finding out how competency development improves the performance of the Bireuen Regency population and civil registration service apparatus and the efforts made to overcome the obstacles that occur. As for conducting the research, the researcher was guided by the competency development theory put forward by Sedarmayanti which consisted of four dimensions namely technical, managerial, social, and strategic competencies. Purpose: This study aims to identify, analyze, and describe competency development in improving the performance of the Bireuen Regency population and civil registration service apparatus, factors that influence employee development, as well as efforts in employee development in Bireuen Regency. Method: This study uses a descriptive qualitative method. The informants in the study were determined by the researcher using a purposive sampling technique. Sources of data obtained from person, paper, and place. Data collection techniques were carried out by interviews, observation, and documentation as well as analysis involving data reduction, data presentation, and drawing conclusions based on data. Results: The author found a shortage of competency development in improving the performance of the Bireuen Regency Population and Civil Registration Office apparatus, namely competency development that has not been implemented optimally and there is still a lack of education levels and a lack of apparatus interest in increasing innovation and skills should be a concern so that it can be improved in the future . Conclusion: The results of this study show that employee competency development is good enough by giving study assignments and study permits, directing employees to attend education and training, attending seminars, upgrading and others. However, the implementation is still not optimal, this is due to the obstacles that exist in the implementation process. Therefore efforts are made to optimize employee development such as motivating employees both personally and through meetings, making recommendations for education and training to employees, and providing outreach regarding the importance of competency development. Keywords: development, competency, apparatus, performance. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui bagaimana pengembangan kompetensi dalam meningkatkan kinerja aparatur dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Bireuen serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang terjadi. Adapun dalam melaksanakan penelitian, peneliti berpedoman pada teori pengembangan kompetensi yang dikemukakan oleh Sedarmayanti yang terdiri atas empat dimensi yaitu kompetensi teknis, manajerial, sosial, dan stratejik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan pengembangan kompetensi dalam meningkatkan kinerja aparatur dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Bireuen, faktor yang mempengaruhi pengembangan pegawai, serta upaya dalam pengembangan pegawai di Kabupaten Bireuen. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ditentukan oleh peneliti dengan teknik purposive sampling. Sumber data diperoleh dari person, paper, dan place. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisa analisis melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data. Hasil: Penulis menemukan kekurangan dari pengembangan kompetensi dalam meningkatkan kinerja aparatur Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bireuen yaitu pengembangan kompetensi yang belum diterapkan secara optimal dan masih kurangnya tingkat pendidikan serta kurangnya minat aparatur untuk meningkatkan inovasi dan keterampilannya harus menjadi perhatian untuk dapat diperbaiki kedepannya. Kesimpulan: Hasil dari penelitian tersebut diketahui bahwa pengembangan kompetensi pegawai sudah cukup baik dengan memberikan tugas belajar dan izin belajar, mengarahkan pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, mengikuti seminar, penataran dan lainnya. Namun, dalam pelaksanaannya masih belum optimal, ini disebabkan karena hambatan yang ada dalam proses pelaksanaannya. Oleh karena itu dilakukan upaya untuk mengoptimalkan pengembangan pegawai seperti memberikan motivasi pegawai baik secara pribadi maupun melalui pertemuan, melakukan pengusulan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai, dan memberikan sosialisasi terkait pentingnya pengembangan kompetensi. Kata kunci: pengembangan, kompetensi, aparatur, kinerja.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP
Date Deposited: 24 Jul 2023 06:42
Last Modified: 24 Jul 2023 06:42
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16097

Actions (login required)

View Item View Item