DENAY, HARTA (2023) STRATEGI PEMERINTAHAN DAERAH DALAM MENURUNKAN ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
D6_30.0189_HARTA DENAY_STRATEGI PEMERINTAHAN DAERAH DALAM MENURUNKAN ANGKA PENGANGGURAN DI KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT.pdf Download (577kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Quoted from the website of the Central Bureau of Statistics for the City of Padang that unemployment in the City of Padang is at 13.37%. This calculation shows that the unemployment rate is still high in the city of Padang. Based on the 2021 BPS, there are 6 Regencies/Cities in West Sumatra Province with unemployment above 6 percent. Padang City (13.37), Padang Pariaman Regency (8.41), Sawahlunto City (6.38), Bukittinggi City (6.09), Payakumbuh City (6.47), and Pariaman City (6.09). In connection with the above problems, the Padang City Government must work even more intensely and develop more competent governance in order to achieve better results as a form of handling the unemployment problem Purpose: This study aims to identify and analyze local government strategies in reducing unemployment, to identify and analyze the factors supporting and inhibiting local government strategies in reducing unemployment, to identify and analyze efforts to overcome the inhibiting factors in local government strategy in reducing the unemployment rate in Padang City, West Sumatra Province. Method: The research method used is a combination research method with data collection techniques used are observation, interviews, questionnaires and documentation. The theory used as an analysis in writing this thesis is to use the SWOT theory from Rangkuti which explains that the local government strategy is seen in 4 (four) aspects, namely strengths, weaknesses, opportunities, and threats. Result: The results of this study indicate that policing of lodging houses and boarding houses by the Civil Service Police Unit of Ende Regency has not been effective because there are still obstacles in its implementation. Conclusion: Based on the results of research in the field it can be concluded that first there needs to be intensity with each sub-district head in Padang City so that the sub-district head then coordinates with the head of the RT/RW related to labor force data as a result with this the data will always be updated because there is a coordination system intensively so that it does not end with a management information system that has deteriorated again. Second, there is a need for supervision of the assistance provided at the Department of Labor and Industry of the City of Padang so that assistance in the form of activity support equipment can be maintained and not just be wasted Keywords: Strategy, Local Government, Unemployment 2 ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP):Dikutip dari website Badan Pusat Statistik Kota Padang bahwa pengangguran di Kota Padang berada pada angka 13,37%. Perhitungan tersebut menunjukan bahwa masih tingginya angka pengangguran di Kota Padang. Berdasarkan BPS Tahun 2021, terdapat 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dengan pengangguran di atas 6 persen. Kota Padang (13,37), Kabupaten Padang Pariaman (8,41), Kota Sawahlunto (6,38), Kota Bukittinggi (6,09), Kota Payakumbuh (6,47), dan Kota Pariaman (6,09). Berkaitan dengan masalah diatas, Pemerintahan Kota Padang mesti bekerja lebih intens lagi serta mengembangkan tata Kelola pemerintahan yang lebih kompeten guna mencapai hasil yang lebih baik sebagai bentuk penanganan masalah pengangguran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemerintahan daerah dalam menurunkan angka pengangguran, untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat strategi pemerintahan daerah dalam menurunkan angka pengangguran, untuk mengetahui dan menganalisis upaya-upaya mengatasi faktor-faktor penghambat strategi pemerintahan daerah dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuisioner dan dokumentasi. Adapun teori yang dipakai sebagai analisis dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan teori SWOT dari Rangkuti yang menjelaskan bahwa dalam strategi pemerintah daerah dilihat pada 4 (empat) aspek yaitu kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penertiban rumah penginapan dan Rumah Kost oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ende belum efektif karena dalam pelaksanaannya masih ada hambatan yang dihadapi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dapat disimpulkan bahwa pertama perlu adanya intensitas dengan setiap camat yang berada di Kota Padang sehingga dari camat tersebut kemudian berkoordinasi dengan ketua rt/rw terkait data angkatan kerja akibatnya dengan hal tersebut maka data akan selalu diperbaharui karna adanya sistem koordinasi yang intensif sehingga tidak berujung dengan sistem informasi manajemen yang kembali memburuk. Kedua perlu adanya pengawasan terhadap bantuan yang diberikan di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang agar bantuan berupa perlengkapan alat penunjang kegiatan dapat dijaga keberadaannya dan tidak hanya menjadi sia-sia. Kata kunci : Strategi, Pemerintahan Daerah, Pengangguran
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 01 Aug 2023 02:08 |
Last Modified: | 01 Aug 2023 02:08 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16034 |
Actions (login required)
View Item |