Implementasi Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) Dalam Pelayanan Perizinan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur

Banamtuan, Rizaldy Implementasi Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) Dalam Pelayanan Perizinan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Nusa Tenggara Timur. IPDN. (Submitted)

[img] Text
REPOSITORY FIX.pdf

Download (471kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Civil Servants (PNS) are the main element in the administration of government and the purpose of government is to serve the community to achieve prosperity. One of the services provided is business licensing services, in the context of accelerating and increasing investment and business, Government Regulation Number 28 of 2018 concerning Business Licensing Services is issued in an integrated manner through one system, namely Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). The OSS-RBA system is used to maximize services in business licensing quickly, easily, cheaply. Purpose: This study aims to determine and analyze the implementation of the OSS-RBA system using the implementation theory of Charles O. Jones (Mustari 2015). Knowing the constraints of the implementation of the OSS-RBA system, and the solution efforts made to overcome the obstacles in the implementation of the OSS-RBA system. Method: This writing is a qualitative research with descriptive method and inductive approach. By using purposive and snowball sampling techniques in determining informants, observations, documentation and interviews for data collection and data analysis techniques by reducing and presenting data and drawing conclusions. Result: In the results of research based on the grand theory that the author uses, there are still 2 indicators whose implementation is hampered. The inhibiting factors in the implementation of the OSS-RBA system are the lack of updating of the OSS-RBA system, the lack of training for employees and the lack of knowledge of business actors about the OSS-RBA system. Conclusion: Solutions to overcome these inhibiting factors include updating the OSS-RBA system on a regular basis, providing OSS-RBA system training for employees and socializing the OSS-RBA system to business actors. Although there are still obstacles, the OSS-RBA system can improve business licensing services. The OSS-RBA system still needs to be optimized through cross-sectoral coordination in its implementation. That way the OSS-RBA system will run effectively and benefit employees and the community. Keywords: Implementation; Online Single Submission Risk Based Approach; Service ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah unsur utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan tujuan pemerintahan adalah melayani masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Salah satu pelayanan yang diberikan yaitu pelayanan perizinan berusaha, dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal dan berusaha, diterbitkanlah Peraturan Pemerintah Noomor 28 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan usaha secara terintegrasi melalui satu system yaitu Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA). Sistem OSS-RBA digunakan untuk memaksimalkan pelayanan dalam perizinan berusaha dengan cepat, mudah, murah.Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi Sistem OSS-RBA dengan menggunakan teori implementasi dari Charles O. Jones (Mustari 2015). Mengetahui kendala implementasi Sistem OSS-RBA , dan upaya solusi yang dilakukan mengatasi kendala implementasi Sistem OSS-RBA. Metode: Penulisan ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Dengan menggunakan Teknik purposive dan snowball sampling dalam menentukan informan, observasi, dokumentasi dan wawancara untuk pengumpulan data dan Teknik analisis data dengan cara mereduksi dan, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Dalam hasil penelitian berdasarkan grand teori yang penulis gunakan masih terdapat 2 indikator yang pelaksanaannya terhambat. Faktor penghambat dalam implementasi Sistem OSS-RBA yaitu kurang updatenya system OSS-RBA, kurangnya pelatihan bagi pegawai dan kurangnya pengetahuan pelaku usaha mengenai system OSS-RBA. Kesimpulan: Upaya solusi yang dilakukan mengatasi faktor penghambat tersebut adalah update system OSS-RBA secara berkala, pemberian pelatihan system OSS-RBA bagi pegawai dan sosialisasi system OSS-RBA kepada para pelaku usaha. Walaupun masih ditemukan kendala tapi, Sistem OSS-RBA dapat meningkatkan pelayanan perizinan berusaha. Sistem OSS-RBA masih perlu dioptimalkan lagi melalui koordinasi lintas sektoral dalam implementasinya. Dengan begitu Sistem OSS-RBA akan berjalan dengan efektif dan bermanfaat bagi pegawai dan masyarakat. Kata kunci: Implementasi; Sistem Online Single Submission Risk Based Approach; Pelayanan

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 18 Jul 2023 08:37
Last Modified: 18 Jul 2023 08:37
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16027

Actions (login required)

View Item View Item