STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA, DI KABUPATEN BARITO SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Andari, Novita (2023) STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA, DI KABUPATEN BARITO SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
repository novita-3.pdf

Download (725kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problems/Background (GAP): According to Law Number 23 of 2014 it is explained that each region has the freedom to explore the potential that exists in each region so that it can lead to rapid development in the region, one of the regional potentials that can be developed is potential in the tourism sector. alternative tourism development approach is the tourism village for sustainable rural development in the field of tourism. The existence of tourist villages has been a major issue since the 2000s with the initial idea of ​​a well-known concept, namely community-based tourism. South Barito Regency has 3 (three) tourist villages that have been established in 2021 but the process of developing tourist villages is still not maximally implemented due to several things such as the absence of a work program regarding tourism villages, limited budget, lack of understanding and community participation in the development of tourist villages and others. Purpose: the purpose of this research is to establish a tourism village development strategy in South Barito Regency, to find out the efforts of the local government in facing challenges in implementing a tourism village development strategy, as well as the role of the village community in the development of a tourism village. Methods: This study used a mixed methods research method. This research is a research step by combining two forms of research that have existed before, namely qualitative research and quantitative research. Data collection techniques through interviews, documentation, observation and questionnaires. Then the data analysis carried out in this study used two approaches, namely qualitative and quantitative approaches and swot analysis of the development strategy according to Rangkuti Theory (2017). Results/Findings: The results of this study indicate that the right strategy for developing a tourist village is to identify tourist objects that have high potential, optimize the construction of tourism supporting facilities and infrastructure, invite the public and the private sector to work together to build a tourist village. Some of these strategies can be applied by the local government so that the development of tourist villages can run optimally. In addition, local government and village government have an important role in the development of tourism villages. Conclusion: The development of a tourist village can run well if the local government, village government and the community work together in developing a tourist village. Keywords: Strategy, Development, Tourism Village ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Setiap daerah memiliki kebebasan dalam menggali potensi yang ada pada masing-masing daerah sehingga dapat menimbulkan perkembangan yang pesat pada daerah, salah satu pontensi daerah yang dapat di kembangkan yaitu potensi dibidang pariwisata. pendekatan pengembangan wisata alternatif adalah Desa wisata untuk pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dalam bidang pariwisata. Keberadaan Desa wisata menjadi isu utama sejak tahun 2000- an dengan gagasan awal konsep yang cukup terkenal yaitu pariwisata berbasis masyarakat. Kabupaten Barito Selatan memiliki 3 (tiga) Desa wisata yang telah ditetapkan pada tahun 2021 akan tetapi proses pengembangan Desa wisata masih belum maksimal dilaksanakan dikarenakan beberapa hal seperti belum adanya program kerja mengenai Desa wisata, terbatasnyanya anggaran, kurangnya pemahaman dan keikutsertaan masyarakat dalam pengembangan Desa wisata dan lain nya. Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk membentuk strategi pengembangan Desa wisata diKabupaten Barito Selatan, mengetahui upaya Pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan dalam pengembangan Desa wisata, serta peran masyarakat Desa dalam pengembangan Desa wisata. Metode: Penelitian ini mengunakan metode penelitian Mixed Methods. Penelitian ini merupakan suatu langkah penelitian dengan menggabungkan dua bentuk penelitian yang telah ada sebelumnya yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, observasi dan koesioner. Kemudian Analisis data yang dilaksanakan dalam penelitian ini digunakan dua pendekatan, yakni pendekatan kualitatif dan kuantitatif serta analisis swot terhadap strategi pengembangan menurut Teori Rangkuti (2017). Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi pengembangan Desa wisata yang tepat untuk pengembangan Desa wisata yaitu dengan mengidentifikasi objek wisata yang memiliki potensi tinggi, mengoptimalkan pembangunan sarana dan prasarana penunjang pariwisata, mengajak masyarakat dan swasta untuk bekerja sama membangun Desa wisata. Beberapa strategi tersebut dapat diterapkan Pemerintah daerah agar pengembangan Desa wisata dapat berjalan secara maksimal. Selain itu pemerintah daerah dan pemerintah desa memiliki peran penting dalam pengembangan Desa Wisata. Kesimpulan: Pengembangan desa wisata dapat berjalan dengan baik, jika pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat saling bekerja sama dalam pengembangan desa wisata. Kata kunci: Strategi, Pengembangan, Desa Wisata

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:24
Last Modified: 14 Jul 2023 03:24
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15915

Actions (login required)

View Item View Item