Saputro, Rohman Wahyu (2023) ANALISIS POLITIK IDENTITAS DALAM PEROLEHAN SUARA PETAHANA PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH TAHUN 2020 DI KECAMATAN SAMPUNG KABUPATEN PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, IPDN.
|
Text
A3_Rohman Wahyu Saputro_22.pdf Download (517kB) | Preview |
Abstract
Problem Statement/Background (GAP): The reduced votes of the incumbent in the general election for the head of the Ponorogo district in 2020 which resulted in the incumbent not being re-elected is an interesting discussion. On paper, the incumbent is favored by pocketing the support of 6 political parties and 36 seats in the Regional People's Representative Council. In the regional head general election contestation, identity politics is often used to attract public sympathy with various strategies. Approaches can be made to religious, cultural, and bureaucrat leaders to gain support. These three forms of society, in Clifford Geertz's view, are referred to as abangan, santri, and priyayi societies. Purpose: This study aims to determine the causes of the loss of public interest in incumbents. Method: This study uses a descriptive qualitative method with an inductive approach with primary data as a source of data obtained from interviews. The theory used to analyze this research is Niffeneger's 4P Political Marketing Theory. Result: The results of this study indicate that the incumbent challengers in the 2020 Ponorogo district head general election are closer to the community, especially the abangan, santri and priyayi communities. The incumbent challenger's personality is considered to be simpler and does not seem elitist because he is able to blend in with society. Conclusion: Community interest in incumbents is reduced due to several things such as the reyog art performance policy "11's" not going well because it is a bit burdensome for the community related to funding activities, reduced interest of the state civil apparatus towards incumbents and the lack of road infrastructure development in the Sampung sub-district. Keywords: Identity Politics, Incumbents, Regional Head General Elections, 4P Political Marketing ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Berkurangnya suara petahana pada pemilihan umum kepala daerah kabupaten ponorogo tahun 2020 yang berujung pada tidak terpilihnya kembali petahana menjadi pembahasan yang menarik. Diatas kertas petahana diunggulkan dengan mengantongi dukungan dari 6 partai politik serta 36 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pada kontestasi pemilihan umum kepala daerah, politik identitas seringkali digunakan untuk menarik simpati masyarakat dengan berbagai strategi. Pendekatan dapat dilakukan kepada tokoh agama, budaya, maupun birokrat untuk memperoleh dukungan. Ketiga bentuk masyarakat ini dalam pandangan Clifford Geertz disebut sebagai masyarakat abangan, santri, dan priyayi. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penyebab hilangnya ketertarikan masyarakat kepada petahana. Metode: Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif dengan data primer sebagai sumber data yang didapatkan dari hasil wawancara. Teori yang digunakan untuk menganalisis pada penelitian ini adalah Teori Marketing Politik 4P oleh Niffeneger. Hasil/Temuan: Penelitian menunjukkan bahwa penantang petahana pada pemilihan umum kepala daerah kabupaten ponorogo tahun 2020 lebih dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat abangan, santri maupun priyayi. Personal penantang petahana dinilai lebih sederhana dan tidak terkesan elitis karena mampu berbaur dengan masyarakat. Kesimpulan: Ketertarikan masyarakat terhadap petahana berkurang karena beberapa hal seperti kebijakan pentas seni reyog “11-an” kurang berjalan dengan baik karena sedikit memberatkan masyarakat terkait pendanaan kegiatan, berkurangnya minat aparatur sipil negara terhadap petahana serta minimnya pembangunan infrastruktur jalan di kecamatan sampung. Kata kunci: Politik Identitas, Petahana, Pemilihan Umum Kepala Daerah, Marketing Politik 4P
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 04:15 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 04:15 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15871 |
Actions (login required)
View Item |