IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (STUDI KASUS DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR)

Asridiri, Bekti Probo IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGGUNAAN DANA DESA DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN (STUDI KASUS DI DESA SUKAPURA KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR). Public Policy and Administration Research. ISSN 2225-0972 (Unpublished)

[img] Text
Ringkasan Skripsi (Bekti Probo_30.0783_Implementasi Kebijakan Penggunaan Dana Desa untuk mengentaskan Kemiskinan).pdf

Download (319kB)

Abstract

Problem Statement/Background (GAP): The problem in this study is the implementation of the policy of using village funds as one of the efforts to alleviate poverty in Sukapura Village. The study of the implementation of village fund policy uses Grindle Implementation Theory (1980), the theory is in accordance with existing problems because the problems in the theory concern internal aspects in a government bureaucracy. Purpose: The purpose of this study is to describe the policy of using village funds as an effort to alleviate poverty in Sukapura Village and to determine the inhibiting factors in the implementation of policies using village funds in poverty alleviation through the Grindle Implementation Theory (1980). Method: The qualitative research method is used by the author to reveal the processes and obstacles that exist in the implementation of this village fund policy, to explain the data obtained from interviews, observations and documents related to the research. The determination of informants is carried out by sampling, in accordance with the needs and objectives of research where the informants determined are the Head of the Community and Village Empowerment Office of Probolinggo Regency, Sukapura Sub-District, Sukapura Village Apparatus and the Sukapura Village Community. Results: The result of this study is that the implementation of the policy of using village funds in poverty alleviation efforts in Sukapura Village has not run optimally because of the interests outside of this policy, especially the interests of stakeholders who are very influential in the implementation of this policy. Judging from the benefits of Village Funds, it has not been felt by the entire community because there are many benefits that have not been obtained by the community, especially for poverty alleviation. Conclusion: The implementation of the policy of using village funds for poverty alleviation has been implemented in Sukapura Village through the Direct Assistance program. However, from the results of observations and data mining through interviews and observations conducted by researchers, it shows that the implementation of village fund policies in Sukapura Village is still not optimal. Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Permasalahan dalam penelitian kali ini adalah implementasi kebijakan penggunaan dana desa sebagai salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan di Desa Sukapura. Kajian terhadap implementasi kebijakan dana desa ini menggunakan Teori Implementasi Grindle (1980), teori tersebut sesuai dengan permasalahan yang ada karena dalam permasalahan dalam teori tersebut menyangkut dari aspek intern dalam suatu birokrasi pemerintahan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yakni mendeskripsikan kebijakan penggunaan dana desa sebagai upaya untuk pengentasan kemiskinan di Desa Sukapura dan mengetahui faktor penghambat dalam implementasi kebijakan penggunaan dana desa dalam pengentasan kemiskinan melalui Teori Implementasi Grindle (1980). Metode: Metode penelitian kualitatif digunakan penulis guna mengungkapkan proses dan penghambat yang ada dalam implementasi kebijakan dana desa ini, sehingga bisa menjelaskan data yang didapatkan dari wawancara, observasi dan dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Penentuan informan dilakukan secara sampling, sesuai dengan keperluan dan tujuan penelitian dimana informan yang ditentukan yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo, Camat Sukapura, Perangkat Desa Sukapura dan Masyarakat Desa Sukapura. Hasil/Temuan: Hasil pada penelitian ini yakni implementasi kebijakan penggunaan dana desa dalam upaya pengentasan kemiskinan di Desa Sukapura belum berjalan dengan maksimal karena adanya kepentingan diluar dari kebijakan ini terutamanya kepentingan dari stakeholder yang sangat berpengaruh dalam implementasi kebijakan ini. Dilihat dari manfaat Dana Desa juga belum bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat karena banyak manfaat yang belum didapatkan oleh masyarakat terutama untuk pengentasan kemiskinan. Kesimpulan: Implementasi kebijakan penggunaan dana desa untuk pengentasan kemiskinan sudah dilaksanakan di Desa Sukapura melalui program Bantuan Langsung. Namun dari hasil pengamatan serta penggalian data melalui wawancara maupun observasi yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa implementasi kebijakan dana desa di Desa Sukapura masih belum optimal.

Item Type: Article
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 11 Jul 2023 01:43
Last Modified: 11 Jul 2023 01:43
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15685

Actions (login required)

View Item View Item