MARVINSTA, SYIHAB NAKATABRIAN (2023) PEMBERDAYAAN SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN GUNA MEMAKSIMALKAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN DI KELURAHAN KUNCIRAN INDAH KOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
SYIHAB NAKATABRIAN MARVINSTA_30.0632_PEMBERDAYAAN SATUAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN SISTEM KEAMANAN LINGKUNGAN GUNA MEMAKSIMALKAN KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN DI KELURAHAN KUNCIRAN INDAH KOT.pdf Download (393kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the empowerment of community protection units in maintaining environmental security to maximize peace and order in Kunciran Indah Urban Village, Tangerang City. Purpose: The purpose of this research is to describe and analyze, find out the inhibiting factors and find out how efforts are made to carry out the empowerment of the Community Protection Unit in implementing the Environmental Security System. Method: The research method used is descriptive qualitative research and with data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Result: From the research conducted by the author, the results obtained are Satlinmas Empowerment in improving peace and order in Kunciran Village has been running quite well, although there are still obstacles through the provision of resources such as operational costs and infrastructure that support the implementation of Satlinmas duties and functions. In the Post-Pandemic period or the period after the current pandemic, the Government's efforts to reactivate the Neighborhood Security System in overcoming peace and order disturbances have gone well. The role of the Lurah as an element of the Regional Head is expected to be able to increase community participation in the implementation of the Neighborhood Security System. In addition, there is a need for the role of Satpol PP Tangerang City in monitoring and evaluating the Satlinmas capacity building program and the implementation of the Neighborhood Security System in each Sub-district and Kelurahan. Conclusion: The training and coaching of members of the Kunciran Indah Urban Village Community Protection Unit confirmed that members of the Community Protection Unit have been given sufficient training and coaching to provide insight and skills so that members of the Community Protection Unit are able to carry out their duties and authorities properly. The training and coaching provided also has a predetermined schedule, so that members of the Community Protection Unit continue to gain the insights, skills, knowledge needed to carry out their duties. Keywords: Empowerment, Satlinmas, Peace and Order. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada kegiatan pemberdayaan satuan perlindungan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan demi memaksimalkan ketentraman dan ketertiban di Kelurahan Kunciran Indah Kota Tangerang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan dan menganalisis, mengetahui faktor-faktor penghambat serta mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan guna melaksanakan pemberdayaan Satuan perlindungan masyarakat dalam pelaksanakan Sistem Keamanan Lingkungan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, hasil yang diperoleh adalah Pemberdayaan Satlinmas dalam meningkatkan ketenteraman dan ketertiban di Kelurahan Kunciran sudah berjalan cukup baik, walaupun masih terdapat hambatan melalui penyediaan Sumber Daya seperti Biaya Operasional dan Sarana Prasarana yang menunjang pelaksaanaan tugas dan fungsi Satlinmas. Di masa Post-Pandemic atau masa usai pandemi saat ini, Upaya Pemerintah untuk mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan dalam mengatasi gangguan ketenteraman dan ketertiban sudah berjalan dengan baik. Peran Lurah sebagai unsur Kepala Wilayah diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan. Selain itu, perlu adanya peran dari Satpol PP Kota Tangerang dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program peningkatan kapasitas Satlinmas dan pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan di setiap wilayah Kecamatan maupun Kelurahan. Kesimpulan: Pelatihan dan pembinaan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat Kelurahan Kunciran Indah dipastikan bahwa anggota Satuan Perlindungan Masyarakat sudah diberikan pelatihan dan pembinaan yang cukup untuk memberikan wawasan dan keterampilan sehingga anggota Satuan Perlindungan Masyarakat mampu melaksanakan tugas dan wewenang dengan baik. Pelatihan dan pembinaan yang diberikan juga mempunyai jadwal yang telah ditentukan, sehingga anggota Satuan Perlindungan Masyarakat terus mendapatkan wawasan, keterampilan, ilmu yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya. Kata kunci: Pemberdayaan, Satlinmas, Ketentraman, Ketertiban.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
| Date Deposited: | 12 Jul 2023 02:57 |
| Last Modified: | 12 Jul 2023 02:57 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15604 |
Actions (login required)
 |
View Item |
