Homer, Alexander Hendri (2023) EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA. Other thesis, IPDN.
|
Text
30.1609_ALEXANDER HENDRI HOMER_EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA.pdf Download (247kB) | Preview |
Abstract
EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL DI KABUPATEN KEEROM PROVINSI PAPUA Alexander Hendri Homer NPP. 30.1609 Asdaf Kabupaten Keerom, Provinsi Papua Program Studi Politik Indonesia Terapan Email: alexanderhomer00@gmail.com Pembimbing Skripsi : Dr. Ani Martini, S.STP., M.Si. ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the application carried out by the Civil Service Police Unit as a policy enforcer in the field against the circulation of alcoholic beverages in Keerom Regency, where alcoholic drinks are still found illegally circulating in society and there are also many social conflicts caused by alcoholic beverages. Purpose: This study aims to evaluate the policy of controlling and supervising alcoholic beverages in Keerom Regency and to find out the inhibiting and supporting factors in this policy. Method: This study uses a descriptive qualitative method with an inductive approach and uses the Evaluation theory of William N. Dunn. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Result: The findings obtained by researchers in this study are that the policy of controlling and supervising alcoholic beverages in Keerom Regency has not gone well in creating peace and order in society. In this policy there are obstacles that cause it not to run well, such as the absence of PPNS, lack of public awareness of the policy, and the absence of involvement of traditional leaders in policy making. Conclusion: Evaluation of the policy for controlling and supervising alcoholic beverages in Keerom Regency has so far improved since this policy was made. This is marked by the reduction in the actions of unscrupulous members of the public who have blocked roads or damaged existing public facilities. The lack of these actions was due to the efforts of the Keerom Regency government in this case to assign the Civil Service Police Unit and assisted by the police to monitor and control the circulation of alcoholic beverages in Keerom Regency. Keywords: Alcoholic beverages, Policy, Application 2 ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada penerapan yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja sebagai penegak kebijakan di lapangan terhadap peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Keerom yangmana masih ditemukannya minuman beralkohol yang secara illegal beredar di masyarakat dan juga banyaknya konflik sosial yang disebabkan oleh minuman beralkohol. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di Kabupaten Keerom serta mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung dalam kebijakan ini. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif serta menggunakan teori Evaluasi dari William N. Dunn. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini yaitu kebijakan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di Kabupaten Keerom ini belum berjalan dengan baik dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Pada kebijakan ini terdapat hambatan�hambatan yang menyebabkannya tidak berjalan dengan baik, seperti belum adanya PPNS, kurangnya kesadaran masyarakat akan kebijakan tersebut, dan tidak adanya keterlibatan tokoh adat dalam pembuatan kebijakan. Kesimpulan: Evaluasi kebijakan pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol di Kabupaten Keerom sejauh ini sudah membaik dari sejak dibuatnya kebijakan ini. Hal ini ditandai dengan sudah mulai berkurangnya aksi-aksi oknum masyarakat yang memalang jalan ataupun merusak fasilitas-fasilitas umum yang ada. Bekurangnya aksi-aksi ini karena adanya upaya dari pemerintah Kabupaten Keerom dalam hal ini memberikan tugas kepada Satuan Polisi Pamong Praja dan dibantu oleh pihak kepolisian untuk mnegawasi dan mengendalikan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Keerom. Kata Kunci : Minuman beralkohol, Kebijakan, Penerapan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 03 Jul 2023 01:19 |
Last Modified: | 03 Jul 2023 01:19 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15475 |
Actions (login required)
View Item |