STRATEGI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENERTIBAN ORGANISASI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

WICAKSONO, PRABU KSATRIA (2023) STRATEGI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM PENERTIBAN ORGANISASI MASYARAKAT DI KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Prabu Ksatria Wicaksono_30.0573_Strategi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Penertiban Organisasi Masyarakat Di Kabupaten Bandung Barat.pdf

Download (449kB) | Preview

Abstract

Community organization is a form of community aspirations that was born because of the similarity of perceptions and opinions in the community itself. The communities share the same views and goals. But with the development of Community Organizations that appear in the social environment, there are elements of Community Organizations who have an understanding that is contrary to the foundation of the Indonesian state. This can be a trigger for violations caused by Community Organizations. Therefore, it is necessary to control directed by the Agency for National Unity and Politics. Purpose: To analyze the strategy and from the Agency for National Unity and Politics in conducting guidance and control over Community Organizations in West Bandung Regency. Method: the design used in the research is a descriptive qualitative research method. Data collected through interviews and documentation techniques. Meanwhile, in analyzing the data, the writer uses SWOT analysis. Result: The results of this study indicate that the communication and approaches taken between the National Unity and Politics Agency and Community Organizations are the main factors in the success of controlling Community Organizations in West Bandung Regency. However, there are still a number of weaknesses that lead to deficiencies in the process of controlling Ormas. With a small number of employees, the control process is a little slow and lacks time efficiency. As a result of the lack of Human Resources resulting in less than the maximum in the implementation of program activities for controlling Community Organizations in West Bandung Regency. But with its shortcomings, the West Bandung Regency Politics and National Unity Agency continues to carry out activities according to the program and maximize competent Human Resources. Conclusion: Based on the results of the research, the authors conclude that the West Bandung Regency Kesbangpol Agency has worked quite well, by minimizing the factors that cause violations, including differences in views, regional competition, and unfulfilled demands on the government. Keywords: Community Organization, Controlling, Strategy Organisasi Masyarakat adalah bentuk bagi aspirasi masyarakat yang lahir karena adanya kesamaan persepsi dan pendapat pada masyarakat itu sendiri. Masyarakat itu memiliki kesamaan dalam pandangan dan tujuan yang sama. Tetapi dengan seiring berkembangnya Organisasi Masyarakat yang muncul pada lingkungan kemasyarakatan, adanya oknum dari Organisasi Masyarakat yang memiliki pemahaman yang bertentangan dengan dasar negara negara Indonesia. Hal ini dapat menjadi pemicu pelanggaran yang diakibatkan oleh Organisasi Masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan penertiban yang terarah oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Tujuan: Menganalisis strategi dan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melakukan pembinaan dan penertiban terhadap Organisasi Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat. Metode: desain yang digunakan dalam penelitian yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis SWOT. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunikasi dan pendekatan yang dilakukan antara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dengan Organisasi Masyarakat menjadi faktor utama dalam keberhasilan kegiatan penertiban Organisasi Masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Namun masih didapati beberapa kelemahan yang menjadikan kekurangan dalam proses penertiban Ormas. Dengan jumlah pegawai yang sedikit proses penertiban sedikit berjalan lambat dan kurang efisiensi waktu. Akibat minimnya Sumber Daya Manusia berakibat kurang maksimal dalam pelaksanaan program kegiatan penertiban Organisasi Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat. Tetapi dengan kekurangan yang dimiliki, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung Barat tetap melaksanakan kegiatan sesuai program dan memaksimalkan Sumber Daya Manusia yang kompeten. Kesimpulan: Berdasarkan dari hasil penelitian, maka penulis memperoleh kesimpulan bahwa Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Barat telah bekerja dengan cukup baik, dengan meminimalisir faktor penyebab terjadinya pelanggaran diantaranya yaitu perbedaan pandangan, persaingan wilayah, dan tuntutan kepada pemerintah yang tidak terpenuhi. Kata kunci: Organisasi Masyarakat, Penertiban, Strategi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JC Political theory
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 27 Jun 2023 03:40
Last Modified: 27 Jun 2023 03:40
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15379

Actions (login required)

View Item View Item