Muharrami, Firta Suci (2023) PEMBERDAYAAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERAJINAN KASAB OLEH DINAS KOPERASI, USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
REPOSITORY FIRTA SUCI 45.pdf Download (287kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement : Southwest Aceh is one of the districts that is used as a trade center in Aceh province, so it is also a great potential for Southwest Aceh to develop the economic sector. Therefore, in supporting the development of Southwest Aceh Regency, of course, the industrial sector is needed as a source of income that supports district development. One of the industries that has become a superior product in Southwest Aceh Regency is kasab handicrafts. Purpose: This study aims to describe and analyze the empowerment of the kasab handicraft household industry by the Office of Cooperatives, SMEs, Industry and Trade of Southwest Aceh Regency, to describe and analyze the inhibiting factors in the empowerment of the Kasab Handicraft Home Industry by the Office of Cooperatives, SMEs, Industry and Trade of Southwest Aceh Regency, and to describe and analyze the efforts made by the cooperative office, SMEs, Industry and Trade of Southwest Aceh Regency in overcoming the inhibiting factors of empowerment of the kasab handicraft household industry. Method : The research method uses descriptive qualitative research methods with an inductive approach. The data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, verification and conclusions. Result: Based on the results of the study, it shows that the empowerment of the kasab handicraft household industry by the Office of Cooperatives, SMEs, Industry and Trade in Southwest Aceh Regency is still not optimal, as can be seen from the many kasab handicraft business actors who are not skilled in the development and marketing of kasab handicraft products.. Conclusion: The inhibiting factors faced are the lack of business capital for craftsmen, lack of innovation and creation from kasab craftsmen in producing handicrafts that attract more consumers, and lack of support for kasab craftsmen both from local governments and from business development. The efforts made to overcome the inhibiting factors, namely the Office of Cooperatives, SMEs, Industry and Trade of Southwest Aceh Regency facilitate kasab craftsmen in obtaining supporting capital in the form of materials and equipment to produce kasab crafts, the construction of Job Training Centers (BLK), increasing the marketing of kasab craftsmen. Suggestion: The author's suggestion in this study is, the Office of Cooperatives, SMEs, Industry and Trade of Southwest Aceh Regency conducts financial management training for craftsmen, provides sustainable budgets sourced from the APBD, Encourages the business world to be more active in fostering kasab craftsmen. Keywords: Empowerment; Home Industry; Kasab Craft ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Aceh Barat Daya adalah salah satu kabupaten yang dijadikan sentra perdagangan di provinsi Aceh maka menjadi potensi besar pula untuk Aceh Barat Daya mengembangkan sektor ekonomi. Oleh karena itu dalam menunjang pembangunan Kabupaten Aceh Barat Daya, tentunya diperlukan sektor industri sebagai sumber pendapatan yang menunjang pembangunan kabupaten. Salah satu industri yang menjadi produk unggul di Kabupaten Aceh Barat Daya adalah kerajinan kasab. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pemberdayaan industri rumah tangga kerajinan kasab oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Daya, untuk menggambarkan dan menganalisis faktor penghambat dalam pemberdayaan Industri Rumah Tangga Kerajinan Kasab oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdangangan Kabupaten Aceh Barat Daya, dan untuk menggambarkan dan menganalisis upaya yang dilakukan oleh dinas koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Daya dalam mengatasi faktor penghambat pemberdayaan industri rumah tangga kerajinan kasab. Metode : Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan industri rumah tangga kerajinan kasab oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan di Kabupaten Aceh Barat Daya masih belum optimal terlihat dari masih banyaknya pelaku usaha kerajinan kasab yang belum terampil dalam pengembangan dan pemasaran produk kerajinan kasab. Kesimpulan : Adapun faktor penghambat yang dihadapi yaitu kurangnya modal usaha bagi pengrajin, kurangnya inovasi dan kreasi dari pengrajin kasab dalam menghasilkan kerajinan yang lebih menarik minat konsumen, dan kurangnya dukungan bagi pengrajin kasab baik dari pemerintah daerah maupun dari bina usaha. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat yaitu Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Daya memfasilitasi pengrajin kasab dalam memperoleh modal pendukung berupa bahan serta peralatan untuk memproduksi kerajinan kasab, pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), peningkatan pemasaran pengrajin kasab. Saran : Saran dari penulis pada penelitian ini yaitu, Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Daya melakukan pelatihan pengelolaan keuangan bagi para pengrajin, Penyediaan anggaran yang berkelanjutan bersumber dari APBD, Mendorong dunia usaha untuk semakin aktif dalam membina pengrajin kasab. Kata Kunci: Pemberdayaan; Industri Rumah Tangga; Kerajinan Kasab
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 07:04 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 07:04 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15354 |
Actions (login required)
View Item |