Mansuara, Geneva Gayatri (2023) DIGITALISASI PEMASARAN PRODUK UMKM DI KOTA BITUNG PROVINSI SULAWESI UTARA. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI GENEVA GAYATRI MANSUARA (30.1297).pdf Download (295kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The Bitung City Government is committed to developing Bitung City into a smart city supported by the use of Information and Communication Technology to improve services to the community, one of which is through the UMKM digitalization program. In this study, the background of the problem is the lack of knowledge of business actors regarding digitalization, the lack of digital marketing empowerment programs for UMKM actors, the use of marketing digitalization is still simple by business actors. Purpose: The purpose of this research is to find out how the process of digitizing the marketing of UMKM products in Bitung City, find out what are the obstacles and how the government's efforts in developing the UMKM digitization program in Bitung City. Method: Researchers used exploratory qualitative research methods with an inductive approach and data collection techniques used through interviews, observation and documentation. Researchers analyzed data using reduction techniques, data presentation, and conclusion drawing. Result: The results of the research conducted by the researchers can be concluded that the UMKM product marketing digitalization program has been implemented through training, mentoring, marketing and financing/capital programs. However, in practice, the UMKM product marketing digitalization program has not been optimal due to the low awareness of UMKM about the importance of marketing digitalization, human resources who are less competent in using technology and capital. Conclusion: The process of digitizing UMKM in Bitung City has been active since 2019, the agency in carrying out socialization and training as an effort to digitize micro businesses also collaborates with several parties to become mentors or trainers such as universities, well-known marketplaces such as Tokopedia, Shoppe, Gojek and Grab as well as BUMN parties, In the process of digitizing UMKM in Bitung City, there are several inhibiting factors, namely as follows: The low interest and awareness of UMKM actors regarding the importance of applying technology in business development, especially in the current 4.0 era, which results in their low participation in every activity held by the Bitung City Cooperative and Micro Business Office, the lack of HR skills in using and developing technology, especially for the development of MSME digitalization, and also the limited capital factor in empowering and developing digital-based UMKM in Bitung City. Keywords: Digitalization, Marketing, Micro, Small and Medium Enterprises ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pemerintah Kota Bitung berkomitmen untuk mengembangkan Kota Bitung menjadi kota cerdas yang didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya melalui program digitalisasi UMKM. Dalam penelitian ini yang menjadi latar belakang masalah adalah minimnya pengetahuan pelaku usaha mengenai digitalisasi, Kurangnya program pemberdayaan digital marketing kepada pelaku UMKM, pemanfaatan digitalisasi pemasaran masih sederhana oleh pelaku usaha. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses digitalisasi pemasaran produk UMKM di Kota Bitung, mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dan bagaimana upaya pemerintah dalam mengembangkan program digitalisasi UMKM di Kota Bitung. Metode: Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif serta teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data menggunakan teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa program digitalisasi pemasaran produk UMKM sudah dilaksanakan melalui program pelatihan, pendampingan, pemasaran dan pembiayaan/permodalan. Namun dalam prakteknya program digitalisasi pemasaran produk UMKM belum optimal karena masih rendahnya kesadaran UMKM tentang pentingnya digitalisasi pemasaran, SDM yang kurang kompeten dalam penggunaan teknologi dan permodalan. Kesimpulan: Proses digitalisasi UMKM di Kota Bitung mulai aktif sejak tahun 2019, Pihak dinas dalam melaksanakan sosialisasi dan pelatihan sebagai upaya digitalisasi usaha mikro juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak untuk menjadi mentor atau pelatih seperti Universitas, marketplace ternama seperti Tokopedia, Shoppe, Gojek dan Grab maupun pihak BUMN, Dalam proses digitalisasi UMKM di Kota Bitung, terdapat beberapa faktor penghambat, yaitu sebagai berikut: Rendahnya minat serta kesadaran para pelaku UMKM mengenai pentingnya penerapan teknologi dalam pengembangan bisnis, khususnya di era 4.0 saat ini, yang berakibat pada rendahnya partisipasi mereka dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Bitung, kurangnya keterampilan SDM dalam menggunakan dan mengembangkan teknologi khususnya untuk pengembangan digitalisasi UMKM, dan juga faktor terbatasnya modal dalam pemberdayaan serta pengembangan UMKM berbasis digital di Kota Bitung. Kata Kunci: Digitalisasi, Pemasaran, Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 07:13 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 07:13 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15346 |
Actions (login required)
View Item |