KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR (Studi Kasus Desa Manggis, Desa Satak, dan Desa Sidomulyo)

Putri, Lila Panesti (2023) KEPEMIMPINAN KEPALA DESA PEREMPUAN DI KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR (Studi Kasus Desa Manggis, Desa Satak, dan Desa Sidomulyo). Other thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY-LILA3.pdf

Download (282kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background: This research is entitled "Leadership of Women's Village Heads in Puncu District, Kediri Regency, East Java Province (Case Study of Manggis Village, Satak Village, and Sidomulyo Village)". This research was conducted based on problems in Village Government led by a Female Village Head. The figure of the Women's Village Head in its realization is capable and successful in carrying out its duties and responsibilities as a leader. This shows that patriarchal culture and the gap in position between men and women can be eliminated. Eliminating the gap between men and women in terms of taking access, roles and control will be able to increase the participation of both in carrying out their duties and responsibilities in the public sphere. Purpose: The purpose of this study was to determine the leadership of the Women's Village Head in the implementation of Village Government in Puncu District, Kediri Regency, East Java Province by taking research locations in 3 (three) villages led by a Women's Village Head, namely Manggis Village, Satak Village, and Sidomulyo Village by using the humanistic leadership theory pioneered by Elton Mayo which consists of 4 (four) dimensions, namely Communication, providing Motivation, Responsible Leaders, and providing Sympathy. Method: This study uses a qualitative descriptive research method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Result: The results of the study show that the leadership of the Women's Village Head in running Village Government with observations through 4 (four) dimensions of humanistic leadership shows good results. Even though there are several dimensions in several villages that still show poor results, such as giving motivation and giving sympathy in Satak Village and Sidomulyo Village, the people in these villages still don't feel enough. This is due to several factors such as the personality of the village head himself, facilities, environment, and others. Conclusion: The advice given by the researcher is that as a leader, the village head must have awareness that his job is to serve the community and respond to community needs. In addition, the support and role of the central government is also very important to increase the motivation for the performance of the Village Head, Village Officials, and the Community. For this reason, it is necessary to have approaches such as holding direct monitoring by synchronizing with written report data. Keywords: Humanistic, Leadership, Village Head ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini berjudul “Kepemimpinan Kepala Desa Perempuan di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur (Studi Kasus Desa Manggis, Desa Satak, dan Desa Sidomulyo)”. Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan dalam Pemerintahan Desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa Perempuan. Figur Kepala Desa Perempuan dalam realisasinya mampu dan berhasil dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang pemimpin. Hal ini menunjukkan bahwa budaya patriarkhi dan kesenjangan kedudukan antara laki-laki dan perempuan dapat dihilangkan. Hilangnya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam hal pengambilan akses, peran, dan kontrol akan dapat meningkatkan partisipasi keduanya dalam menjalanakan tugas dan tanggungjawab di ranah publik. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan Kepala Desa Perempuan dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa di Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri Provinsi Jawa Timur dengan mengambil lokasi penelitian di 3 (tiga) desa yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa Perempuan yaitu Desa Manggis, Desa Satak, dan Desa Sidomulyo dengan menggunakan teori kepemimpinan humanistik yang dipelopori oleh Elton Mayo yang terdiri dari 4 (empat) dimensi yaitu Komunikasi, memberikan Motivasi, Pemimpin yang bertanggung jawab, dan memberikan Simpati. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil temuan Penelitian: Hasil temuan menujukkan bahwa kepemimpinan Kepala Desa Perempuan dalam menjalankan Pemerintahan Desa dengan pengamatan melalui 4 (empat) dimensi kepemimpinan humanistik menunjukkan hasil yang baik. Meskipun ada beberapa dimensi untuk beberapa desa yang masih menunjukkan hasil kurang baik seperti pemberian motivasi dan pemberian simpati di Desa Satak dan Desa sidomulyo masih kurang dirasakan oleh masyarakat di Desa tersebut. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor seperti kepribadian dari seorang Kepala Desa itu sendiri, fasilitas, lingkungan, dan lain-lain. Kesimpulan: adapun Kesimpulan dan saran yang diberikan oleh peneliti adalah sebagai seorang pemimpin yaitu Kepala Desa harus memiliki kesadaran bahwa tugasnya untuk melayani masyarakat dan menanggapi kebutuhan masyarakat. Selain itu dukungan dan peran dari pemerintah puat juga sangat penting untuk meningkatkan motivasi kinerja Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Masyarakat. Untuk itu perlu adanya pendekatan-pendekatan seperti diadakannya pemantauan secara langsung dengan menyinkronkan dengan data laporan yang tertulis. Kata Kunci: Humanistik, Kepala Desa, Kepemimpinan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 19 Jun 2023 04:10
Last Modified: 19 Jun 2023 04:10
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14940

Actions (login required)

View Item View Item