PENERTIBAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

saefudin, nauva rochman (2023) PENERTIBAN PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY_NAUVA ROCHMAN SAEFUDIN.pdf

Download (171kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): A safe and peaceful life is the desire of every community, including avoiding negative influences such as alcohol sales violations. Regional Ordinance No. 8 of 2019 on the Control and Supervision of Alcoholic Beverages and the Prohibition of Mixed Beverages is enacted to make this condition a reality. Purpose: To find out the control over the sale of alcoholic beverages, researchers conducted research into the definition of alcoholic beverages in Sleman District. Method: The research method used in this research is descriptive qualitative research with an inductive approach. Informants in this study were identified by targeted sampling and snowball sampling. Data obtained through interview techniques, observation and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and inference. The research relates to direct and indirect control stemming from Retno widjajanti's law enforcement theory. Result: The research carried out aims to determine the control carried out by the Satpol PP Sleman. The investigation shows results where the policing carried out by the Satpol PP Sleman is proceeding according to the existing regulations and is proceeding quite well according to the data included in the discussion. But there are several obstacles to its implementation, including in terms of human resources or Satpol PP officials, budget, lack of regulations and permissive society culture. Some of the obstacles can be overcome with the implemented solutions. Conclusion: Satpol PP Sleman controlled the sale of alcoholic beverages quite well. Existing data, including interviews with Satpol PP Sleman officials, show that the control went as it should. The existing obstacles were well overcome by the Satpol PP Sleman staff. The researcher advises the Satpol PP Sleman to always coordinate well with local regulators, conduct intensive public relations work on alcohol regulation and hire competent staff so that they can improve the quality of control by the Satpol PP Sleman. Keywords: Controlling, Sale of Alcoholic Beverages ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang: Kehidupan yang aman dan tenteram merupakan keinginan dari setiap masyarakat, tidak terkecuali terhindar dari pengaruh negatif seperti pelanggaran penjualan minuman beralkohol. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2019 tentang pengendalian dan pengawasan minuman beralkohol serta pelarangan minuman oplosan dibuat untuk mewujudkan kondisi tersebut. Tujuan: Dalam upaya mengetahui penertiban penjualan minuman beralkohol tersebut, maka peneliti melakukan penelitian mengenai penertian minuman beralkohol di kabupaten sleman. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kualitatif Deskriptif dengan pendekatan Induktif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan cara Purposive sampling dan Snowball Sampling. Data didapatkan dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian mengacu pada Penertiban Langsung dan Tidak Langsung yang diambil dari teori penertiban oleh Retno widjajanti. Penelitian yang dilakukan bertujuan guna mengetahui penertiban yang dilakukan Satpol PP Sleman. Hasil/Temuan: Penelitian menunjukkan hasil dimana penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Sleman berjalan dengan mengacu pada aturan yang ada dan berjalan cukup baik dilihat dari data yang dicantumkan pada pembahasan. Tetapi dalam pelaksanaannya terdapat beberapa hambatan antara lain dari sisi sumber daya manusia atau aparat Satpol PP, anggaran, regulasi yang kurang dan budaya masyarakat yang permisif. Beberapa hambatan dapat diatasi dengan solusi yang dilakukan. Kesimpulan: Satpol PP Sleman telah melakukan penertiban penjualan minuman beralkohol cukup baik. Data yang ada termasuk wawancara pada perangkat Satpol PP Sleman menunjukkan penertiban sudah berjalan dengan semestinya. Hambatan-hambatan yang ada mampu diatasi dengan baik oleh personal Satpol PP Sleman. Peneliti memberikan saran pada Satpol PP Sleman agar senantiasa berkoordinasi yang baik kepada instansi pengampu perda, melakukan sosialisasi intensif terkait eraturan minuman beralkohol kepada masyarakat serta penembahan personil yang berkompeten agar dapat meningkatkan kualitas penertiban oleh Satpol PP Sleman. Kata Kunci : Penertiban, Penjualan Minuman Beralkohol

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 16 Jun 2023 07:37
Last Modified: 16 Jun 2023 07:37
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14871

Actions (login required)

View Item View Item