Pengelolaan Keamanan Informasi dan Persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur

Aldi Dinata Saputra, Aldi (2023) Pengelolaan Keamanan Informasi dan Persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

This is the latest version of this item.

[img] Text
30.0981_Aldi Dinata Saputra_Pengelolaan Keamanan Informasi dan Persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan TImur.pdf

Download (440kB)

Abstract

ABSTRACT Information and data are assets that are very important to protect because currently information and data are valuable assets because they contain all information about an organization. Because of this assumption, this has led to crimes in the digital world which are called cybercrimes. The rise of cybercrime that occurs, requires advanced Information and Encryption Security to prevent data and information theft. This study aims to find out how information and encryption security is managed and the level of maturity in information security at the Office of Communication and Informatics, East Kalimantan Province. the research model used is qualitative research with descriptive methods with an inductive approach. Researchers conducted interviews, observation and documentation at the research location as a data collection technique. In this study, researchers used the CIA TRIAD theory by Michael E. Whitman with the dimensions of Confidentiality, Integrity and Avalaibility. This study also uses the Information Security Index evaluation tool (KAMI 4.2) with the ISO/IEC 27001: 2013 standard which determines the aspects that need to be met to achieve information security. The results of this study are that the management of information security and encryption at the Office of Communication and Informatics is still lacking and vulnerable to cyber attacks because several facilities are inadequate and regulations do not fully regulate information security, this is also evidenced from the results of the Information Security Index evaluation which indicates the maturity level of information security which is still at Level I+ - Level II+, where it should be in the ISO/IEC 27001: 2013 standard that the minimum threshold for certification readiness is Level III+. Keywords : Cyber Crime, Encryption, Information, Information Security ABSTRAK Informasi dan data merupakan aset yang sangat penting untuk dilindungi karena saat ini informasi dan data merupakan aset yang berharga karena berisikan segala keterangan mengenai sebuah organisasi. Karena anggapan demikian maka hal ini menyebabkan timbulnya kejahatan di dunia digital yang disebut kejahatan siber. Maraknya kejahatan siber yang terjadi maka diperlukan Keamanan Informasi dan Persandian yang mahir pula untuk mencegah pencurian data dan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan keamanan informasi dan persandian dan tingkat kematangan dalam pengamanan informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur. model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Peneliti melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi pada lokasi penelitian sebagai teknik pengumpulan data. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori CIA TRIAD oleh Michael E. Whitman dengan dimensi Confidentiality, Integrity dan Avalaibility. Penelitian ini juga menggunakan alat evaluasi Indeks Keamanan Informasi (KAMI 4.2) dengan standar ISO/IEC 27001: 2013 yang menentukan aspek-aspek yang perlu dipenuhi untuk mencapai keamanan informasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pengelolaan keamanan informasi dan persandian di Dinas Komunikasi dan Informatika masih kurang dan rentan terhadap serangan siber karena beberapa fasilitas yang belum memadai dan regulasi yang belum mengatur penuh mengenai keamanan informasi, hal ini juga dibuktikan dari hasil evaluasi Indeks Keamanan Informasi yang menunjukkan tingkat kematangan keamanan informasi yang masih berada pada Tingkat I+ - Tingkat II+, dimana seharusnya dalam standar ISO/IEC 27001: 2013 bahwa ambang batas minimum kesiapan sertifikasi adalah Tingkat III+. Kata Kunci : Informasi, Kejahatan Siber, Keamanan Informasi, Persandian

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 15 Jun 2023 04:11
Last Modified: 15 Jun 2023 04:11
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14787

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item