EFEKTIVITAS PELAYANAN SURAT REKOMENDASI CPMI (CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA) DALAM UPAYA TERTIB ADMINISTRASI DI KABUPATEN INDRAMAYU

HOGANTARA, I MADE FARRAS AJI (2023) EFEKTIVITAS PELAYANAN SURAT REKOMENDASI CPMI (CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA) DALAM UPAYA TERTIB ADMINISTRASI DI KABUPATEN INDRAMAYU. Other thesis, IPDN.

[img] Text
I MADE FARRAS AJI_30.0548_EFEKTIVITAS PELAYANAN SURAT REKOMENDASI CPMI (CALON PEKERJA MIGRAN INDONESIA) DALAM UPAYA TERTIB ADMINISTRASI DI KABUPATEN INDRAMAYU.pdf

Download (479kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The Recommendation Letter for Indonesian Migrant Workers (CPMI) is a document issued by relevant agencies in Indonesia to facilitate the placement process of Indonesian migrant workers abroad. The background for the existence of the CPMI recommendation letter arises from the need to protect the rights of migrant workers and ensure they receive adequate protection in the workplace in the destination country. Each year, Indonesia receives a significant amount of foreign exchange from migrant workers, both male and female (known as TKI and TKW), with remittances amounting to hundreds of millions of dollars sent from abroad. Therefore, as citizens, TKI and TKW have the right to security and protection from the country, as well as assistance and support from Indonesian representatives abroad, and repatriation to Indonesia if necessary. Hence, the Labor Office has the responsibility to provide good services to prospective TKI and TKW, particularly regarding the CPMI recommendation letter. However, considering the large number of aspiring migrant workers, it is essential to assess whether the services provided by the Labor Office have been of good quality, as public services have broad implications for the economic and political aspects of life. The services in question are related to TKI and TKW, many of whom come from Indramayu Regency. Purpose: The provision of services for the CPMI recommendation letter (Indonesian Migrant Worker Candidates) focuses on administrative order goals in Indramayu Regency. The objective of this study is to examine and explain the effectiveness of the CPMI recommendation letter service in efforts to maintain administrative order at the Indramayu Regency Labor Office. Method: This research uses a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation, while data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The research findings indicate that the service for the Recommendation Letter for Indonesian Migrant Workers has met the target objectives, thus achieving the desired outcomes. However, there are still several obstacles, one of which is the presence of Indonesian Migrant Workers who work illegally abroad. This means that these migrant workers do not follow the official procedures set by the local government. Conclusion: The CPMI recommendation letter service has had an impact and brought about changes in society by altering the mindset of individuals to no longer submit CPMI recommendations without following the proper procedures. However, one obstacle that arises is the existence of Indonesian migrant workers who work illegally abroad, necessitating various efforts by the Indramayu Regency Labor Office to address this issue, including collaborating with the Indonesian National Police's Criminal Investigation Agency (Bareskrim POLRI). Keywords: Administrative Order, Effectiveness, CPMI Recommendation Letter Service.   ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Surat rekomendasi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait di Indonesia untuk memfasilitasi proses penempatan pekerja migran Indonesia ke luar negeri. Latar belakang dari keberadaan surat rekomendasi CPMI ini timbul karena adanya kebutuhan untuk melindungi hak-hak pekerja migran dan memastikan mereka mendapatkan perlindungan yang memadai di tempat kerja di negara tujuan. Setiap tahunnya negara Indonesia mendapatkan devisa yang sangat besar dari pekerja migran baik TKI maupun TKW, remiten sebesar ratusan juta dolar mereka kirimkan dari luar negeri. Maka, sebagai warga negara, TKI dan TKW berhak mendapatkan jaminan keamanan dan perlindungan dari negara, serta dibantu dan dihimpun oleh perwakilan Indonesia di luar negeri dan dipulangkan ke Indonesia jika diperlukan. Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang baik kepada calon TKI dan TKW, khususnya terkait surat rekomendasi CPMI. Namun, dari banyaknya peminat pekerja migran, apakah pelayanan yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja sudah memberikan kualitas pelayanan dengan baik atau tidak, mengingat pelayanan publik memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan ekonomi dan politik. Pelayanan yang dimaksud berhubungan terhadap TKI dan TKW yang banyak berasal dari Kabupaten Indramayu. Tujuan: Pemberian Pelayanan Surat Rekomendasi CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) berfokus pada tujuan penertiban administrasi di Kabupaten Indramayu. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengkaji dan menjelaskan bagaimana Efektivitas Pelayanan Surat Rekomendasi CPMI (Calon Pekerja Migran Indonesia) Dalam Upaya Tertib Administrasi Di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pelayanan Surat Rekomendasi Calon Pekerja Migran Indonesia telah memenuhi target sasaran sehingga capaian tujuan dapat dikatakan terpenuhi. Namun masih ada beberapa hambatan salah satunya yaitu adanya Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di luar negeri secara illegal. Artinya Pekerja Migran tersebut tidak melalui prosedur yang resmi yang telah dibuat oleh pemerintah daerah. Kesimpulan: Pelayanan Surat CPMI ini memberikan dampak dan perubahan terhadap masyarak denga merubah pola piker unutuk tidak lagi melakukan pengajuan rekomendasi CPMI dengan tidak sesuai prosedur. Adapun hambatan yang terjadi berupa adanya pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri secara illegal sehingga Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu haru melakukan berbagai upaya dalam menangani hambatan tersebut diantaranya dengan menjalin kerjasama dengan Bareskrim POLRI. Kata Kunci: Tertib Administrasi, Efektivitas, Pelayanan Surat Rekomendasi CPMI

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 19 Jun 2023 02:01
Last Modified: 19 Jun 2023 02:01
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14781

Actions (login required)

View Item View Item