arrohmansyah, bagas (2023) KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG. Other thesis, IPDN.
Text
Bagas Arrohmansyah_30.0449_E4.docx Download (1MB) |
Abstract
Problems/ Background (GAP): Tanggamus Regency has many tourist attractions but only eight tourist attractions are superior and of the eight attractions only two are managed directly by the Tanggamus Regency Tourism and Culture Office government, namely the Waylalaan Waterfall and Muara Indah Beach. Other attractions are still managed by the local community and have not been submitted to the Tanggamus Regency Tourism and Culture Office Government. Meanwhile, people who are in the area or region around tourism or Tanggamus Regency state that the Tourism Office has failed in managing the tourism potential in Tanggamus Regency, because the community has not felt significant changes, especially in terms of the economy. Purpose: This study aims to determine and describe the performance of the State Civil Apparatus at the Tourism and Culture Office in developing the natural tourism potential of Tanggamus Regency, Lampung Province.inhibiting factors and efforts made to overcome obstacles in the performance of the State Civil Apparatus of the Tourism and Culture Office in developing the tourism potential of Tanggamus Regency, Lampung Province. Method: The research method used is descriptive qualitative with an inductive approach. Adapaun Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is reduction. Results/Findings: There are obstacles where the State Civil Apparatus does not have a background in Tourism Education, there are other inhibiting factors in service quality indicators where in these indicators there are obstacles in the form of a limited budget, and inadequate infrastructure. Efforts made to overcome these obstacles are to propose additional budgets, carry out education and training related to tourism, and improve infrastructure at the Tourism and Culture Office of Tanggamus Regency. Conclusion: The results showed that the performance of the State Civil Apparatus of the Tourism and Culture Office in developing the potential of natural tourism in Tanggamus Regency, Lampung Province is still classified as quite good, seen from the responsiveness of the State Civil Apparatus of the Tourism and Culture Office in providing services to the community is good, responsiveness in terms of applying procedures and strategic plans is quite good, performance accountability both to the community and to the leadership is in accordance with applicable procedures and laws and regulations, but from productivity indicators and quality of service that is still relatively not good enough. Keywords: Performance, State Civil Apparatus, Tourism Potential ABSTRAK Permasalahan/ Latar Belakang (GAP): Kabupaten Tanggamus memiliki banyak objek wisata tetapi hanya delapan objek wisata yang unggul dan dari delapan objek wisata tersebut hanya dua wisata yang di kelola langsung oleh pemerintah Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus yaitu objek wisata Air Terjun Waylalaan dan Pantai Muara Indah. Objek wisata yang lain masih dikelola oleh masyarakat setempat dan belum diserahkan kepada Pemerintah Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus. Sementara itu, masyarakat yang berada di daerah atau wilayah sekitar wisata atau Kabupaten Tanggamus menyatakan bahwa Dinas Pariwisata telah gagal dalam mengelola potensi wisata yang berada di Kabupaten Tanggamus, dikarenakan masyarakat belum merasakan perubahan signifikan khususnya dalam hal ekonomi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Kinerja Aparatur Sipil Negara di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Dalam Mengembangkan Potensi Wisata Alam Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung.Faktor penghambat serta upaya yang di lakukan untuk mengatasi hambatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam mengembangkan potensi wisata Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Metode: Metode penelitian yang di gunakan adalah kualitatif deskiptif dengan pendektan induktif. Adapaun Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang di gunakan adalah reduksi. Hasil/Temuan: Terdapat hambatan dimana Aparatur Sipil Negara tidak memiliki latar belakang Pendidikan Kepariwsiataan, terdapat faktor penghamabat lainnya di indicator kualatias layanan dimana dalam indikator tersebut terdapatan hambatan berupa anggaran yang terbatas, dan sarana prasarana yang kurang memadai. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan mengajukan penambahan anggaran, melaksanakan pendidikan dan pelatihan terkait kepariwisataan, dan meningkatkan sarana prasana di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja Aparatur Sipil Negara Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Dalam Mengembangkan Potensi Wisata Alam Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung masih tergolong cukup baik dilihat dari responsivitas Aparatur Sipil Negara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dalam pelayanan terhadap masyarakat sudah baik, responsibilitas dalam hal menerapan prosedur dan renstra sudah cukup baik, akuntabilitas kinerja baik kepada masyarakat maupun kepada pimpinan sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, tetapi dari indicator produktivitas dan kualitas layanan yang masih relative belum cukup baik.. Kata Kunci: Kinerja, Aparatur Sipil Negara, Potensi Wisata
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik FMP |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 02:43 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 02:43 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14769 |
Actions (login required)
View Item |