Sokoy, Feby Jenifer (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA (BANGGA KENCANA) DALAM PROSES PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI KABUPATEN JAYAPURA. Diploma thesis, IPDN.
|
Text
DEPOSITREPOSITORY_FEBY SOKOY_30.1471_IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA (BANGGA KENCANA) DALAM PROSES PERCEPATAN PENURUNAN ANGKA STUNTING DI KABUPATEN JAYAPURA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problems/Background (GAP) : Stunting is one of the health problems related to nutrition due to lack of nutritional intake which results in disrupted child growth. Bangga Kencana program is one of the programs held to reduce stunting rates in Indonesia. The number of stunting in Jayapura Regency is still high, so the Jayapura Regency Population Control and Family Planning Service has implemented several programs to accelerate the reduction in stunting rates, one of which is the Bangga Kencana Program. Purpose : Through the Bangga Kencana Program the government, in this case the Population Control and Family Planning Office of Jayapura Regency, can play an active role in reducing the stunting rate in Jayapura Regency, especially in several districts that are far from the city center and have inadequate road access. Methods : This research was carried out by applying a descriptive qualitative research method with an inductive approach, to determine the informants the researcher used a purposive sampling technique. documentation. The data analysis technique used according to Miles and Huberman (2014:20) is data reduction then data presentation and then conclusions drawn. Results/Findings : The implementation of the Bangga Kencana Program in Jayapura Regency by the Population Control and Family Planning Office of Jayapura Regency has been going very well according to the existing indicators, it's just that there are still problems with communication indicators, namely information clarity because information about the Bangga Kencana program has not yet reached the District, if this is allowed to continue it can become an obstacle to the success of the Bangga Kencana program in the process of reducing stunting rates in Jayapura Regency. Conclusion : The implementation of Bangga Kencana in Jayapura Regency by the Residential and Family Control Service for the Planned Regency of Jayapura has been going very well according to the existing indicators, it's just that there are still problems with the communication indicator, namely the clarity of information because the information about the Bangga Kencana program has not yet been implemented. up to the District and Public health center, but the service has carried out direct socialization to the Village and also on the Human Resources indicator where field staff at the Peinresident Control and Family Monitoring Service, Planned Regency, Jayapura Regency are still lacking. The obstacles encountered in the Implementation of Bangga Kencana in the Process of Accelerating the Reduction of Stunting Rates in Jayapura Regency, namely the first is that the budget is still insufficient for program implementation and the fulfillment of the required infrastructure, the second is human resources in this is staff in the field who are still lacking and finally awareness of the dangers of stunting in some communities is still lacking. The efforts made by the Population and Family Control Service of Planned Regency of Jayapura in overcoming the inhibiting factors are increasing the number and quality of human resources, allocating funds for facilities and infrastructure that are still lacking, submitting a budget to support program success, and socializing. Keyword: Proud Kencana, Reducing Stunting Rates, Family Planning ABSTRAK Latar belakang : Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi dikarenakan kurangnya asupan gizi sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak. Program Bangga Kencana adalah salah satu program yang diselenggaran untuk menurunkan angka stunting di Indonesia. Jumlah stunting di Kabupaten Jayapura masih tinggi sehingga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura menyelenggarakan beberapa program untuk mempercepat penurunan angka stunting salah satunya yaitu Program Bangga Kencana. Tujuan Melalui Program Bangga Kencana ini pemerintah dalam hal ini Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura bisa berperan aktif dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Jayapura terutama di beberapa distrik yang jaraknya jauh dari pusat kota dan akses jalan yang kurang memadai. Metode Teknik Pengambilan data pada skripsi ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif, untuk menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen penelitian dan pedoman wawancara, tape recorder serta kamera sebagai penunjang penelitian degan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menurut Miles dan Huberman (2014:20) yaitu reduksi data lalu penyajian data dan kemudian penarikan kesimpulan. Hasil Implementasi Program Bangga Kencana di Kabupaten Jayapura oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura sudah berjalan dengan sangat baik sesuai dengan indikator yang ada, hanya saja masih ada masalah diindikator komunikasi yaitu pada kejelasan informasi karena informasi tentang program Bangga Kencana ini belum sampai kepada pihak Distrik maupun Puskesmas tetapi dinas sudah melakukan sosialisasi langsung ke Kampung dan juga pada indikator Sumber Daya Manusia yang mana staf lapangan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura masih kurang, jika hal ini dibiarkan berlanjut dapat menjadi penghambat keberhasilan program Bangga Kencana dalam proses penururnan angka stunting di Kabupaten Jayapura. Kesimpulan : Implementasi Program Bangga Kencana di Kabupaten Jayapura oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sudah berjalan dengan sangat baik sesuai dengan indikator yang ada, hanya saja masih ada masalah diindikator komunikasi yaitu pada kejelasan informasi karena informasi tentang program Bangga Kencana ini belum sampai kepada pihak Distrik maupun dan juga pada indikator Sumber Daya Manusia yang mana staf lapangan pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura masih kurang. Hambatan-hambatan yang ditemui yaitu yang pertama anggaran yang masih kurang untuk pelaksanaan program dan pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan, yang kedua sumber daya manusia dalam hal ini staf dilapangan yang masih kurang dan yang terakhir kesadaran pada beberapa masyarakat sendiri tentang bahaya stunting masih kurang. Upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jayapura yaitu Meningkatkan jumlah dan kualitas Sumber Daya Manusia, Mengalokasikan dana untuk sarana dan prasaran yang masih kurang, Mengajukan anggaran menunjang keberhasilan program, dan Sosialisasi Kata Kunci: Bangga Kencana, Penurunan Angka Stunting, Keluarga Berencana
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies |
Depositing User: | Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 07:52 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 07:52 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14705 |
Actions (login required)
View Item |