Damanik, Yolanda Purnama Sari (2023) DIGITALISASI UMKM BIDANG KULINER PASCA PANDEMI COVID-19 OLEH DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KOTA MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
Text
REPOSITORY.docx Download (1MB) |
Abstract
Problem/Background Statement (GAP): Covid-19 has hampered buying and selling activities that take place in the midst of society, especially MSMEs in Medan City due to limited movement, this has caused many MSMEs to be unable to survive in the midst of the Covid-19 storm. Purpose: This study aims to analyze the digitization of MSMEs by the Office of Cooperatives, Small and Medium Enterprises in Medan City, find out the inhibiting factors and drivers of digitizing MSMEs by the Office of Cooperatives, Small and Medium Enterprises in Medan City and analyze efforts to increase the success of digitizing MSMEs by the Office of Cooperatives. Small and Medium Enterprises in Medan City. Method: This research method is a descriptive qualitative method. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. Data analysis techniques were carried out by condensing data, presenting data, and drawing conclusions. The interview process was conducted with selected informants through purposive sampling and snowball sampling techniques so that the information obtained was obtained from trusted informants who understood the problems that occurred. Results/Findings: The results of the study show that digitalization of MSMEs in Medan City has not been carried out optimally, marked by the uneven implementation of digitization training for all MSMEs starting from the not yet utilized network that is already available in Medan City. Conclusion: The inhibiting factors for digitizing MSMEs in Medan City are: always being late updating website content so that it is not in line with the need to improve MSME business capabilities, data has not been collected on MSME actors who have been digitized, and the low motivation of MSME players to register with MSME partners. Apart from that, there are several supporting factors, in the form of: the availability of internet network providers that are evenly distributed throughout the city of Medan, the large potential of young people who are proficient in using information and communication technology, changes in social trends in buying and selling activities after the Covid-19 pandemic and the digitalization of MSMEs is one of the five priority programs of the Mayor of Medan. Efforts to increase the success of digitizing MSMEs by the Office of Cooperatives, Small and Medium Enterprises in Medan City is to create a database for MSME actors, especially with regard to the type of business, capital, and turnover of MSME products and the construction of digitized creative houses for MSME actors. Keywords: Digitalization, MSME, Technology. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Covid-19 menyebabkan terhambatnya kegiatan jual beli yang berlangsung di tengah-tengah masyakat khususnya UMKM di Kota Medan karena pergerakan yang terbatas, hal ini menyebabkan ada banyak UMKM yang tidak dapat bertahan di tengah badai Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis digitalisasi UMKM oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan, mengetahui faktor penghambat dan pendorong digitalisasi UMKM oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan dan menganalisis upaya meningkatkan keberhasilan digitalisasi UMKM oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan. Metode: Metode penelitian ini adalaha Metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Proses wawancara dilakukan dengan Informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling dan snowball sampling sehingga informasi yang diproleh didapatkan dari informan yang terpercaya dan memahami persoalan yang terjadi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi UMKM di Kota Medan belum terlaksana secara optimal ditandai dengan belum meratanya pelaksanaan diklat digitalisasi bagi seluruh pelaku UMKM bermula dari belum dimanfaatkannya jaringan yang telah tersedia di Kota Medan. Kesimpulan: Faktor penghambat digitalisasi UMKM di Kota Medan berupa: selalu terlambatnya update konten website sehingga tidak sejalan dengan kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan bisnis UMKM, belum dilakukan pendataan terhadap pelaku UMKM yang sudah terdigitalisasi, dan rendahnya motivasi pelaku UMKM untuk terdaftar dalam UMKM binaan. Disamping itu, terdapat beberapa faktor pendukung, berupa: tersedianya provider jaringan internet yang telah merata di seluruh wilayah Kota Medan, besarnya potensi kaum muda yang cakap menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, perubahan trend masyarakat dalam kegiatan jual beli setelah pandemi Covid-19 serta digitalisasi UMKM merupakan satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan. Upaya untuk meningkatkan keberhasilan digitalisasi UMKM oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kota Medan adalah dengan membuat database bagi pelaku UMKM, terutama berkenaan dengan jenis usaha, modal, dan omzet produk UMKM serta pembangunan rumah kreatif terdigitalisasi bagi pelaku UMKM. Kata kunci: Digitalisasi, UMKM, Teknologi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 07:09 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 07:09 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14688 |
Actions (login required)
View Item |