STRATEGI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM PENCATATAN AKTA PERKAWINAN BAGI MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

FEBRIYANTI, FEMMY (2023) STRATEGI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM PENCATATAN AKTA PERKAWINAN BAGI MASYARAKAT TIONGHOA DI KOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY FEMMY FEBRIYANTI.pdf

Download (771kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/ Background (GAP): Singkawang City is a city with a majority Chinese community who have a variety of cultures, one of which is wedding photography. Photo marriage is a marriage custom with family gatherings making an event without registering the marriage at the Population and Civil Registry Office, just like unregistered marriages. The Chinese people think that just taking a photo wedding is enough without registering their marriage with the Population and Civil Registration Service, this causes the number of marriage certificate owners in Singkawang City to be low. Purpose: to find out the strategies, constraints, and efforts of the Population and Civil Registration Service in overcoming the low ownership of marriage certificates. Method: The method used is descriptive qualitative research method with an inductive approach. Results: the results of this study are 1) Strategies to improve marriage registration namely outreach to the Chinese community regarding marriage registration, collaboration between agencies and monasteries or temples, improving public services, providing foreign language training to employees, conducting pick-up services or mobile services. 2) The obstacles include: the lack of public knowledge about marriage registration, the absence of written cooperation. Not all monasteries and temples can issue a blessing letter, lack of ASN at the Population and Civil Registration Service, Dukcapil Online is not yet running, staff skills in foreign languages are still lacking 3) The efforts of the population and civil registration service, namely outreach to the community and submitting requests for additional ASN at Department of Population and Civil Registration. Conclusion: based on the results of the study, the authors suggest increasing outreach and services for Chinese people who wish to register their marriages. Keywords : Marriage Certificate, ASOCA, Kawin Foto, Chinese Society, Registration, Strategy ABSTRAK Permasalahan/ Latar Belakang (GAP): Kota Singkawang merupakan kota dengan mayoritas masyarakat Tionghoanya yang memiliki beragam budaya, salah satunya kawin foto. Kawin foto merupakan adat perkawinan dengan pertemuan keluarga membuat acara tanpa mencatatkan perkawinannya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sama seperti kawin siri. Masyarakat Tionghoa menganggap jika kawin foto saja sudah cukup tanpa mencatatkan perkawinannya ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, hal ini menyebabkan angka kepemilikan akta perkawinan di Kota Singkawang rendah. Tujuan: untuk mengetahui strategi, kendala, serta upaya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam mengatasi rendahnya kepemilikan akta perkawinan. Metode: Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Hasil: hasil penelitian ini adalah 1) Strategi guna meningkatkan pencatatan perkawinan yakni sosialisasi kepada masyarakat Tionghoa tentang pencatatan perkawinan, kerjasama antar instansi maupun vihara atau klenteng, meningkatkan pelayanan publik, memberikan pelatihan Bahasa asing kepada pegawai, melakukan pelayanan jemput bola atau pelayanan keliling. 2) Hambatannya antara lain : kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencatatan perkawinan, belum adanya kerjasama tertulis. Tidak semua vihara dan klenteng dapat mengeluarkan surat pemberkatan, kurangnya ASN di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, belum berjalannya Dukcapil Online, keterampilan pegawai dalam berbahasa asing masih kurang 3) Upaya dinas kependudukan dan pencatatan sipil yakni sosialisasi kepada masyarakat dan mengajukan permohonan untuk penambahan ASN di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Kesimpulan: berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan untuk meningkatkan sosialisasi serta pelayanan bagi masyarakat Tionghoa yang ingin melakukan pencatatan perkawinan. Kata kunci : Akta Perkawinan, ASOCA, Masyarakat Tionghoa, Pencatatan Perkawinan, Strategi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 14 Jun 2023 03:35
Last Modified: 14 Jun 2023 03:35
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14633

Actions (login required)

View Item View Item