MANAJEMEN PENANGANAN TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TAQIYUDDIN, MUHAMMAD SHAUFI (2023) MANAJEMEN PENANGANAN TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR DI KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Repository shaufi.pdf

Download (257kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Backgroud: Hulu Sungai Utara Regency, where the majority of the area is swampy plus the factor of high rainfall and flood submissions from higher areas, causes flood disasters in Hulu Sungai Utara Regency to occur every year. As a result, affected communities experience losses in both material and non-material forms. Purpose: The purpose of this research is to find out how the management of flood disaster emergency response in Hulu Sungai Utara Regency, South Kalimantan Province. Methods: The research method used is descriptive qualitative with an inductive approach, while the data sources studied are obtained from primary data and secondary data. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation and then conclusion drawing. Result: The results of this study indicate that the management of flood disaster emergency response in Hulu Sungai Utara Regency is running well but not optimal because it is constrained by several things that become inhibiting factors including limited resources, not having an SOP for implementation, and a slow budget disbursement mechanism as well as lack of public knowledge about disaster management, on the other hand, the supporting factors are high community participation and good coordination as well as community habits that have been formed in anticipating floods. However, the Regional Disaster Management Agency of Hulu Sungai Utara Regency always makes efforts to overcome the obstacles encountered in the emergency response management process so that the community is helped and the risk of flood disasters can be reduced or not have such a big impact. Conclusion: Based on the results of the research, it can be concluded that the management of flood disaster emergency response in Hulu Sungai Utara Regency has been running quite well. Keywords: flood, disaster, emergency response, management, BPBD ASTRAK Permasalahan/ Latar Belakang (GAP): Kabupaten Hulu Sungai Utara yang mayoritas wilayahnya adalah rawa ditambah faktor curah hujan yang tinggi dan banjir kiriman dari daerah yang lebih tinggi menyebabkan bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara terjadi setiap tahun. Akibatnya, masyarakat terdampak mengalami kerugian baik dalam bentuk material maupun non-material. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana manajemen penanganan tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, sedangkan sumber data yang diteliti diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kemudian penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen penanganan tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara berjalan dengan baik namun belum optimal karena terkendala beberapa hal yang menjadi faktor penghambat diantaranya terbatasnya sumber daya, belum mempunyai SOP pelaksanaannya, dan mekanisme pencairan anggaran yang lambat juga kekurangtahuan masyarakat tentang penanggulangan bencana, disisi lain faktor pendukungnya adalah partisipasi masyarakat yang tinggi dan koordinasi yang baik serta kebiasaan masyarakat yang sudah terbentuk dalam antisipasi banjir. Meskipun demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara selalu melakukan upaya untuk mengatasi hambatan yang ditemui dalam proses manajemen tanggap darurat sehingga masyarakat tertolong dan resiko bencana banjir dapat dikurangi atau tidak berdampak begitu besar. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa manajemen penanganan tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara sudah berjalan dengan cukup baik. Kata Kunci: banjir, bencana, tanggap darurat, manajemen, BPBD

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 12 Jun 2023 07:51
Last Modified: 12 Jun 2023 07:51
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14468

Actions (login required)

View Item View Item