STRATEGI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA

Manoppo, Ezra Viranny (2023) STRATEGI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DALAM PENINGKATAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA. Other thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORI_EZRA_VIRANNY_MANOPPO_30_1275_STRATEGI_DINAS_PENGENDALIAN.pdf

Download (436kB)

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): The family planning program has many benefits, one of which is to improve maternal and child health, which is very important for family welfare, but its implementation is still not optimal, so a strategy is needed from the Population Control and Family Planning Office of North Minahasa Regency as the executor of the family planning program at the district level in improving maternal health. and children through family planning programs. Purpose : This study aims to determine the strategy implemented by the Population and Family Planning Office of North Minahasa Regency, the inhibiting factors in implementing the strategy, as well as efforts to overcome the obstacles that occur. Method : This study uses a type of qualitative research with descriptive methods and inductive approaches. In collecting data, researchers used documentation data collection techniques, interviews, and documentation and the data that had been collected was analyzed using data analysis triangulation techniques. The theory used in this study is strategy theory from Fred David and Forest David (2016) where there are 3 (three) dimensions, namely formulation, implementation, and strategy evaluation. Result: The results showed that the Population Control and Family Planning Service had formulated a strategy in the form of a program, namely the Family Planning Program and then implemented it, however, at the evaluation stage, obstacles were found that became inhibiting factors. Conclusion: The lack of interest for Couples of Reproductive Age (PUS) to participate in the Family Planning program through the use of tools and drugs. contraception (alocon), lack of competent health workers, availability of contraceptives that do not match the number of needs, lack of budget for family planning services. These obstacles are overcome by educating the public through regular outreach, providing training and training to health workers in coordination with the Health Office, as well as collaborating and coordinating with other institutions and organizations such as PKK, PMI, midwives and/or doctors associations and churches in the area. North Minahasa Regency in direct family planning services. Keywords: Strategy, Family Planning Program, Maternal and Child Health ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Program KB memiliki banyak manfaat salah satunya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak sangat penting bagi kesejahteraan keluarga, namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal sehingga perlu suatu strategi dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa Utara sebagai pelaksana program KB di tingkat Kabupaten dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui program KB. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa Utara, factor penghambat dalam pelaksanaan strategi, serta upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara, dan dokumentasi serta data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan teknik triangulasi analisis data. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi dari Fred David dan Forest David (2016) dimana terdapat 3 (tiga) dimensi yaitu formulasi, implementasi, dan evaluasi strategi. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana telah memformulasikan strategi dalam bentuk program yaitu Program KB kemudian mengimplementasikannya, namun pada tahap evaluasi ditemukan kendala yang menjadi faktor penghambat. Kesimpulan : Masih kurangnya minat Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ikut program KB melalui penggunaan alat dan obat kontrasepsi (alokon), kurangnya tenaga kesehatan yang berkompetensi, ketersediaan alokon yang tidak sesuai jumlah kebutuhan, kurangnya anggaran dalam pelayanan KB. Kendala tersebut diatasi dengan mengedukasi masyarakat lewat sosialisasi secara rutin, memberikan pelatihan dan diklat kepada tenaga kesehatan dengan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, serta melakukan kerja sama serta koordinasi dengan Lembaga dan organisasi lain seperti PKK, PMI, ikatan Bidan dan atau Dokter dan gereja yang ada di Kabupaten Minahasa Utara dalam pelayanan KB secara langsung. Kata Kunci: Strategi, Program KB, Kesehatan Ibu dan Anak

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 14 Jun 2023 07:33
Last Modified: 14 Jun 2023 07:33
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14456

Actions (login required)

View Item View Item